Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Di Bawah TRUMP, Pasar Saham AS Pecahkan REKOR selama 2017 Mematahkan Prediksi Pengamat
20 Januari 2018 13:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari AmerEurope tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selama kampanye pilpres Amerika Serikat (AS) 2016, pengamat politik dan ekonomi memperingatkan bahwa ekonomi AS dan pasar saham akan hancur jika Donald J. Trump terpilih sebagai presiden. Kenyataannya? Pasar saham MEMECAHKAN REKOR sepanjang tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Dow Jones Industrial Average telah mencapai 71 rekor baru pada penutupan tahun, yang merupakan kinerja setahun terbaik bagi indeks saham tersebut. Pertama kali dalam sejarah, Dow telah meraup 5.000 poin sejak permulaan tahun 2017. Indeks saham ini juga berada pada posisi terkuat pada tahun pertama seorang presiden sejak tahun 1945, naik drastis sebanyak 28.5%. Menurut Wilshire 5000, pasar saham AS telah meraup sekitar USD 6,6 triliun sejak kemenangan Trump.
Indeks saham lain juga menunjukkan kinerja yang luar biasa. S&P 500 naik 19,5% sedangkan NASDAQ naik 28,2% selama tahun 2017.
Kecenderungan naiknya indeks saham AS mencerminkan OPTIMISME di kalangan investor terhadap agenda ekonomi TRUMP yang kuat seperti Deregulasi dan Rancangan UU Pengurangan dan Reformasi Pajak.
ADVERTISEMENT
Laba besar yang didapatkan perusahaan-perusahaan juga ikut menyumbangkan kenaikan pasar saham. Perusahaan dalam S&P 500 melaporkan pertumbuhan laba sebanyak 9,8% pada quarter ketiga. Para pengamat saham memprediksikan pertumbuhan laba yang sama di tahun 2018.
Twitter @AmerEurope