Konten dari Pengguna

Media Bias: CNN Memecat Tiga Jurnalisnya karena Berita HOAX tentang TRUMP

AmerEurope
Menyajikan berita-berita Amerika yang tidak sampai ... atau sengaja tidak disampaikan ... ke telinga Anda
4 Januari 2018 11:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AmerEurope tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Media Bias: CNN Memecat Tiga Jurnalisnya karena Berita HOAX tentang TRUMP
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sejak setahun yang lalu, tim kampanye Trump sedang diperiksa oleh Special Counsel yang dibentuk Departemen Kehakiman AS dengan tuduhan tim kampanye Trump berkolusi dengan Rusia untuk memengangkan pilpres 2016. Trump menolak tuduhan tersebut. Dia mengatakan bahwa tuduhan tersebut dirancang partai Democrat yang sedang mencari alasan mengapa kalah di pilpres.
ADVERTISEMENT
Mainstream media AS memang selama ini “berjuang” keras untuk menjatuhkan Trump dengan segala cara. Akhir Juni 2017 lalu, CNN memuat berita PALSU tentang salah seorang pejabat di tim kampanye Trump yang bernama Scaramucci. CNN menyatakan bahwa Scaramucci mempunyai hubungan khusus dengan sebuah lembaga investasi Rusia, mengutip satu sumber berita yang tak disebutkan namanya.
Akibat pemberitaan yang salah tersebut, CNN harus menarik berita tersebut, meminta maaf kepada Scaramucci, dan memecat tiga jurnalisnya yang terlibat. Tiga jurnalis tersebut adalah Thomas Frank yang menulis berita tersebut, Eric Lichtblau yang menjadi editor, dan Lex Haris yang mengepalai unit bersangkutan.
Kasus CNN ini bukan satu-satunya skandal senjata makan tuan. Banyak kasus lain yang dilakukan CNN dan media liberal lain. Sayangnya media-media Indonesia suka mengutip media-media AS tersebut tanpa cross-check dengan sumber informasi lain yang lebih netral.
ADVERTISEMENT
Twitter @AmerEurope