PBB Menentang Pengakuan Trump terhadap Yerusalem, Apa yang Akan Dilakukan Trump?

PBB telah melakukan pemungutan suara terhadap resolusi menentang pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel oleh Trump. Sebanyak 128 negara mendukung resolusi, 9 negara tidak mendukung, dan 35 negara abstain.

Apa yang dikatakan Trump sebelum pemungutan suara tersebut?

“Let them vote against us. We’ll save a lot. We don’t care”

Trump mengancam untuk MENAHAN BANTUAN AS terhadap negara-negara yang mendukung resolusi. Trump adalah pedagang, bukan sarjana hukum seperti Presiden sebelumnya. Ia lebih pragmatis dan uang menjadi fokusnya.

Beberapa data menarik:

Dari 128 negara yang mendukung resolusi (menentang pengakuan Yerusalem), 121 negara mendapatkan BANTUAN EKONOMI dan MILITER dari AS dengan total bantuan sebanyak USD 21,8 milyar pada tahun 2016. Dengan demikian, hampir SETENGAH dari bantuan AS pada tahun 2016 diberikan ke 121 negara tersebut.

Bagaimana komentar Dubes AS untuk PBB Nikky Haley menjelang pemungutan suara?

“The United States will remember this day in which it was singled out for attack in the General Assembly. We will remember it when we are called upon to, once again, make the world's largest contribution to the United Nations.”

“America will put our embassy in Jerusalem. That is what the American people want us to do, and it is the right thing to do, no vote in the United Nations will make any difference on that. But this vote will make a difference in how Americans view the U.N.”

Haley menyiratkan akan ada PERUBAHAN PERSEPSI Amerika Serikat, yang merupakan donatur PBB terbesar, terhadap organisasi dunia tersebut.

Beberapa data menarik:

Anggaran PBB tahun 2017 adalah sebesar USD 2,6 milyar. AS berkontribusi sebanyak 22% (kontribusi TERBESAR dari semua negara).

Anggaran Penjaga Perdamaian PBB adalah sebesar USD 7,8 milyar. AS berkontribusi sebanyak 28.4%, yang merupakan kontribusi TERBESAR dibandingkan dengan semua negara.

Selama hampir setahun menjalankan pemerintahan AS, Trump terkenal dengan kepastian menepati janji dan ancamannya. Janji-janji kampanyenya, satu per satu dipenuhinya tanpa gentar sedikit pun terhadap kekuatan manapun entah kekuatan dalam negeri maupun dunia.

Kita tunggu apa yang akan terjadi.