Konten dari Pengguna

Pemerintah Amerika Serikat Mendukung Rakyat Iran yang Sedang Berdemonstrasi

AmerEurope
Menyajikan berita-berita Amerika yang tidak sampai ... atau sengaja tidak disampaikan ... ke telinga Anda
30 Desember 2017 14:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AmerEurope tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemerintah Amerika Serikat Mendukung Rakyat Iran yang Sedang Berdemonstrasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Demonstrasi di Iran menentang pemerintah dimulai Kamis lalu di kota Mashhad, kota terpadat kedua di Iran, yang kemudian menyebar ke kota-kota lain. Demonstrasi tersebut memrotes kondisi ekonomi yang buruk dan korupsi yang merajalela. Pemerintah Iran menanggapi demonstrasi tersebut dengan penangkapan puluhan demonstran.
ADVERTISEMENT
Teriakan-teriakan demonstran di jalan terdengar seperti berikut:
“Bukan untuk Gaza. Bukan untuk Lebanon. Hidupku untuk Iran”
“Tinggalkan Suriah. Pikirkan nasib kami”
Para demonstran meminta pemerintah untuk mendahulukan kepentingan rakyatnya sendiri (“IRAN FIRST”) dan tidak menghamburkan uang untuk mencampuri urusan negara lain. Slogan ini terdengar mirip dengan prinsip “America First” yang didengungkan Presiden AS Donald J. Trump yang sedang memperjuangkan kepentingan rakyatnya dalam urusan ekonomi dan perdagangan internasional.
Pemerintah AS di bawah Trump mengutuk penangkapan demonstran tersebut dan secara tegas mengritik rezim Iran yang menyengsarakan rakyatnya. Berikut adalah pernyataan dari Juru Bicara Kemenlu AS Heather Nauert:
Pemerintah Amerika Serikat Mendukung Rakyat Iran yang Sedang Berdemonstrasi (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sebagian pernyataan Kemenlu AS terkait demonstrasi di Iran:
“Para pemimpin Iran telah mengubah sebuah negara yang makmur dan kaya akan sejarah dan budaya menjadi negara yang berkekurangan secara ekonomi yang produk ekspor utamanya adalah kekerasan, pertumpahan darah dan kekacauan.”
ADVERTISEMENT
“Seperti yang pernah diutarakan Presiden Trump, korban dari para pemimpin Iran adalah rakyat Iran sendiri.”
Twitter @AmerEurope