Konten dari Pengguna

Racun Berjalan: Bahaya Merokok yang Merenggut Jutaan Nyawa

Jonathan Lo
Pelajar di SMK Telkom Purwokerto
9 September 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jonathan Lo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Waspada, Rokok Ancam Kesehatan Anda dan Orang Tersayang

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rokok itu sangat berbahaya. Tahukah anda? di dalam 1 batang rokok terkandung ratusan zat kimia yang mengancam kesehatan manusia. Termasuk beberapa di antaranya juga digunakan sebagai bahan pembuatan racun serangga. Salah satu produk turunan tembakau ini sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. Bahkan ironisnya orang yang hanya terpapar asap rokok juga bisa terkena dampak negatifnya.
ilustrasi rokok dari shutterstock.com
Namun, merokok malah menjadi aktivitas yang dianggap lazim di Indonesia, terutama di ruang publik seperti di tempat wisata, pasar, dan kendaraan umum. Padahal, sudah ada Undang-Undang yang mengatur mengenai hal ini, tetapi dalam penegakannya masih kurang dan bahkan tidak ditindak secara serius. Menurut Kemenkes, rokok menyebabkan penyakit paru-paru, kerusakan gigi, stroke, serangan jantung, dan berbagai efek negatif lainnya. Menurut World Health Organization (WHO) asap rokok mengandung zat berbahaya seperti nikotin, tar dan zat berbahaya lainnya yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Menurut Universitas Jember, jumlah kematian akibat rokok di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 57.000 orang.
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor fenomena ini adalah getolnya promosi industri rokok, orang tua yang menyuruh anaknya untuk membelikan rokok dan merokok di depan anak. Untuk kebiasaan menyuruh anak membeli rokok sebenarnya juga sudah ada hukumnya di Peraturan Pemerintah nomor 109 Tahun 2012 pasal 46 yang melarang orang untuk menyuruh anak di bawah usia 18 tahun untuk menjual, membeli, atau mengonsumsi produk tembakau. Hal-hal seperti menyuruh anak membeli rokok dan merokok di depan anak mendorong rasa ingin tahu yang tidak diperlukan.
Ada orang yang berkata jika merokok ujungnya juga kematian, atau beropini bahwa dirinya sehat-sehat saja sampai saat ini. Orang-orang seperti ini adalah orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri dengan kenikmatan sesaat. Memang semua yang bernafas akan mati, tetapi sebelum hal itu tiba, bukankah menjaga kesehatan tubuh merupakan bentuk tanggung jawab? Lagipula, kesehatan itu mahal dan untuk yang merasa masih sehat sampai saat ini, mungkin itu kesempatan yang masih tersisa agar orang itu segera berhenti dan jangan sampai menyesal. Merokok itu mencemari udara bersih yang adalah hak semua orang, serta “meracuni” orang sekitar secara tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Dampak merokok itu besar ke kesehatan perokok aktif maupun pasif, sayangnya merokok di ruang publik dianggap normal dan faktor hal ini adalah kencangnya iklan industri rokok, kebiasaan orang tua merokok di hadapan anak dan menyuruh anak membelikan rokok. Sebab itu, bahaya rokok sangat besar untuk kesehatan. Ayo! yang merokok segera berhenti untuk diri sendiri dan orang tersayang dan yang masih penasaran tidak perlu mencoba.