Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Teman Mangrove : Pengenalan Ekosistem Mangrove kepada Remaja Desa Pesanggrahan
22 Agustus 2024 8:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jonathan Michael tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pesanggrahan, Pekalongan (12/08) - Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) program studi Ilmu Kelautan, Jonathan Michael, melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sebuah inisiatif yang bertujuan memperkenalkan ekosistem mangrove dan potensi pemanfaatannya kepada anak-anak pesisir di Kelurahan Pesanggrahan, Program ini diberi judul “Teman Mangrove: Mengenal Ekosistem Laut dan Potensi Pemanfaatannya bagi Remaja Pesanggrahan” dengan tujuan untuk menanamkan kesadaran mengenai ekosistem dan potensi lingkungan pesisir sejak dini.
ADVERTISEMENT
Ekosistem mangrove, meskipun sering kali terlupakan, memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Di Desa Pesanggrahan, ekosistem ini menawarkan perlindungan terhadap erosi pantai, habitat bagi berbagai spesies, serta manfaat ekologis dan ekonomi lainnya. Namun, kesadaran tentang pentingnya ekosistem ini masih perlu ditingkatkan, terutama di kalangan generasi muda yang merupakan calon penerus pelestarian lingkungan.
Jonathan Michael, dengan latar belakang akademis di bidang ilmu kelautan, menyadari potensi besar dari edukasi lingkungan untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan. Program ini dirancang dengan beberapa tujuan utama: meningkatkan pengetahuan remaja tentang ekosistem mangrove, membangun kesadaran tentang pelestarian, serta mengajarkan pemanfaatan mangrove yang berkelanjutan.
Program dimulai dengan sesi sosialisasi di pondok pesantren Desa Pesanggrahan. Program dimulai dengan mengadakan presentasi yang menyajikan informasi mendalam mengenai ekosistem mangrove. Sesi ini mencakup penjelasan mengenai struktur mangrove, jenis-jenis spesies yang ditemukan di kawasan ini, serta manfaat ekologis dan ekonominya. Untuk membuat materi lebih menarik dan mudah dipahami, digunakan berbagai media, termasuk video interaktif dan foto-foto yang menunjukkan keindahan serta fungsi vital mangrove. Diskusi kelompok juga dilakukan untuk menggali pengetahuan awal peserta serta untuk menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Program ini memberikan dampak positif yang signifikan. Para remaja pondok pesantren memperoleh pengetahuan yang mendalam mengenai ekosistem mangrove, serta keterampilan praktis yang berguna untuk konservasi dan pemanfaatan mangrove. Mereka menunjukkan peningkatan kesadaran dan minat terhadap pelestarian lingkungan, yang tercermin dalam antusiasme mereka dalam kegiatan penanaman dan pembuatan kerajinan.
Selain itu, kegiatan ini telah membangun jembatan antara pendidikan akademis dan komunitas lokal. Jonathan Michael sebagai mahasiswa KKN Universitas Diponegoro 2024 berhasil menghubungkan pengetahuan ilmiah dengan kebutuhan nyata di lapangan, dan memberikan contoh konkret tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat diterapkan untuk kebaikan masyarakat.