Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Bakat Masih Sering Tidak Dihargai?
29 Januari 2024 7:49 WIB
Tulisan dari Jonathan Ridwan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah keistimewaan dari seseorang dilihat dari banyak hal, mulai dari kepintaran, sikap, hingga bakat yang dia miliki. Hal istimewa yang seseorang miliki suka menjadi nilai pertimbangan seseorang dianggap pintar atau sangat berkesan. Namun, terkadang penilaian tersebut lebih suka dilihat dari nilai pelajaran yang didapatkan. Hal ini membuat bakat sering sekali tidak dihargai.
Nilai yang didapatkan dari pelajaran suka menjadi dasar pertimbangan apakah seseorang dapat disebut jenius, berbakat, atau tidak. Hal ini yang sudah mulai ditekankan kepada anak kecil untuk bisa mendapatkan nilai yang bagus ketika ujian di sekolah. Bakat selain pelajaran yang jarang atau tidak pernah diajarkan di sekolah masih sering tidak dipedulikan. Lebih parahnya lagi, sebuah bakat sering dibanding - bandingkan.
Nyatanya, keistimewaan setiap orang berbeda - beda dan nilai ujian bukanlah salah satu bukti kejeniusan seseorang. Banyak sekali kasus dimana orang yang pintar sekolah hingga mendapat peringkat pertama, namun hanya bekerja di dunia sebagai pegawai biasa. Pelajaran yang dipelajari juga akan sama di setiap orang sehingga hanya menjadi hal yang umum dipahami.
ADVERTISEMENT
Bakat yang membuat seseorang dianggap istimewa dan seharusnya dapat lebih dihargai. Tidak semua orang dapat melakukan bakat yang dimiliki oleh orang lain, sebab butuh waktu yang lama untuk belajar dan berlatih. Seperti contoh semua siswa memang bisa mendapat nilai bagus, namun gambar dari materi mungkin hanya bisa dibuat oleh satu siswa di kelas. Ada juga yang sangat mahir belajar biola hingga terkenal satu dunia.
Tidak hanya itu, bakat yang dimiliki siswa juga memiliki nilai lebih dalam sikapnya. Siswa yang mempunyai bakat gambar yang bagus memiliki sikap lebih dalam kreatifitas dan kesabaran dalam membuat karya. Begitu juga siswa yang mempunyai bakat musik memiliki sikap lebih dalam fokus mendengarkan, ketepatan, dan daya ingat.
ADVERTISEMENT
Keistimewaan tersebut yang seharusnya diakui dari seorang siswa. Bakat yang dimiliki siswa sudah memang seharusnya lebih dihargai dibandingkan nilai pelajaran. Siswa dengan bakat yang lebih bisa memiliki potensial kehidupan yang lebih bagus di masa depan nanti. Potensial tersebut bisa saja merubah dunia ke arah yang lebih baik lagi.