Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Audit Berbasis Risiko: Solusi untuk Efektivitas Pengawasan Pemerintah
2 Mei 2025 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jonathan Siadari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Audit sering kali terdengar sebagai sesuatu yang rumit, teknis, dan hanya dipahami oleh para akuntan atau auditor. Tapi sebenarnya, audit adalah bagian penting dalam menjaga uang rakyat tetap aman dan digunakan sebagaimana mestinya. Terutama di sektor pemerintah, audit bisa jadi “rem tangan” ketika pengelolaan anggaran mulai melenceng dari jalur.

Nah, masalahnya, selama ini audit di pemerintahan cenderung bersifat menyeluruh tapi kurang fokus. Semuanya diperiksa, tanpa memandang mana yang paling berisiko atau berpotensi menimbulkan kerugian besar. Akibatnya? Waktu dan tenaga auditor bisa habis untuk memeriksa hal-hal kecil, sementara kebocoran besar bisa lolos begitu saja.
ADVERTISEMENT
Di sinilah audit berbasis risiko atau risk-based audit jadi penting. Sederhananya, audit ini berfokus pada area yang paling rawan disalahgunakan, nilainya besar, atau punya sejarah bermasalah. Jadi bukan soal memeriksa semua, tapi memeriksa yang paling penting duluan.
Misalnya, sebuah dinas punya banyak proyek. Daripada semua proyek diperiksa satu per satu, auditor bisa memprioritaskan proyek dengan anggaran paling besar, realisasinya aneh, atau ada temuan sebelumnya. Dengan cara ini, audit jadi lebih tajam dan efisien.
Lebih dari itu, pendekatan ini juga membuat pemerintah tidak merasa “diawasi secara membabi buta”, tapi justru diajak untuk memperbaiki area-area yang paling berisiko. Audit pun jadi alat bantu, bukan sekadar alat kontrol.
Namun, agar audit berbasis risiko ini berhasil, ada dua syarat utama: pertama, data dan informasi yang akurat. Kedua, auditor yang punya kompetensi dan independensi. Tanpa dua hal ini, konsep risk-based audit hanya akan jadi jargon.
ADVERTISEMENT
Audit bukan lagi soal mencari-cari kesalahan, tapi soal mencegah kerugian. Di era anggaran yang semakin ketat dan harapan publik yang makin tinggi, pemerintah perlu berani berbenah. Salah satunya, ya, dengan mulai beralih ke audit berbasis risiko.
Jangan sampai kita sibuk mengawasi hal-hal kecil, tapi membiarkan yang besar lolos begitu saja. Karena dalam pengawasan, prioritas adalah segalanya.