Konten dari Pengguna

Langkah Besar Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Jonathan Suryo
Siswa kelas 12 di Penabur International Kelapa Gading
8 Desember 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jonathan Suryo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sepak bola telah lama menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, olahraga ini menyatukan berbagai lapisan masyarakat, melampaui perbedaan budaya, agama, dan status sosial. Namun, di tengah antusiasme publik yang luar biasa, perjalanan Tim Nasional Indonesia (Timnas) kerap dibayangi oleh kekecewaan. Setelah puluhan tahun gagal bersaing di kualifikasi Piala Dunia, kini secercah harapan muncul. Melangkah ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah pencapaian besar yang harus diapresiasi, sekaligus momentum untuk kebangkitan sepak bola nasional.
Sumber: Official website PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Official website PSSI
Perjalanan menuju pencapaian ini bukanlah hal yang instan. Salah satu perubahan signifikan yang membawa dampak besar adalah kedatangan Shin Tae-yong pada akhir 2019. Pelatih asal Korea Selatan ini memiliki rekam jejak impresif, termasuk keberhasilannya membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 dan mengalahkan Jerman dalam babak penyisihan grup. Di Indonesia, Shin Tae-yong memperkenalkan pendekatan taktik modern dan menanamkan mentalitas juara yang selama ini menjadi kelemahan timnas.
ADVERTISEMENT
Shin mengubah banyak hal, mulai dari pola latihan yang lebih disiplin hingga penerapan strategi permainan yang lebih terorganisir. Ia juga memperkuat kebugaran fisik pemain, yang menjadi tantangan besar di tengah iklim kompetisi domestik yang kurang mendukung. Perubahan ini membuahkan hasil. Timnas kini lebih percaya diri menghadapi lawan-lawan berat di Asia. Meskipun perjalanan masih panjang, langkah besar telah diambil, dan Shin Tae-yong menjadi salah satu sosok sentral di balik kebangkitan ini.
Sumber: Official website PSSI
Namun, perubahan di level senior saja tidak cukup. Fondasi sepak bola Indonesia harus dibangun dari bawah, melalui pembinaan usia muda yang terstruktur dan konsisten. Dalam beberapa tahun terakhir, akademi-akademi sepak bola mulai bermunculan, memberikan harapan baru bagi masa depan sepak bola nasional. Salah satu contoh nyata adalah Papua Football Academy, yang didirikan di Papua dengan tujuan mencetak talenta muda berkualitas.
Sumber: Official website Oxford United
Program pembinaan ini telah menunjukkan hasil yang nyata. Nama-nama seperti Marselino Ferdinand dan Pratama Arhan adalah bukti dari keberhasilan pembinaan usia muda. Marselino, yang baru saja bergabung dengan Oxford United di Liga Championship Inggris, telah membuktikan kemampuannya sebagai gelandang serba bisa. Di sisi lain, Pratama Arhan, yang bermain di Suwon FC Korea Selatan, menunjukkan kualitasnya sebagai bek sayap modern yang tangguh.
ADVERTISEMENT
Pengalaman bermain di luar negeri membawa dampak besar pada kualitas permainan individu mereka, yang secara langsung berdampak pada performa timnas. Mereka membawa standar baru ke dalam tim, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Dengan lebih banyak pemain muda yang mendapat kesempatan bermain di kompetisi internasional, timnas Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di level dunia.
Sumber: Official website PSSI
Namun, perjalanan menuju Piala Dunia tidak akan mudah. Timnas Indonesia harus menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi di babak ketiga kualifikasi. Tantangan besar ini menuntut konsistensi, disiplin, dan peningkatan taktik permainan. Selain itu, mentalitas pemain juga harus terus diasah agar mampu menghadapi tekanan dalam pertandingan-pertandingan besar.
Di sinilah dukungan dari berbagai pihak menjadi sangat penting. PSSI, sebagai badan pengelola sepak bola nasional, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pembinaan berjalan dengan baik. Selain itu, pemerintah juga berperan penting dalam menyediakan infrastruktur yang memadai, seperti stadion, lapangan latihan, dan fasilitas pendukung lainnya. Investasi dalam infrastruktur ini tidak hanya membantu timnas, tetapi juga mendorong perkembangan sepak bola di seluruh negeri.
ADVERTISEMENT
Selain peran pemerintah dan federasi, sektor swasta juga memberikan kontribusi besar. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat peningkatan jumlah sponsor yang mendukung sepak bola Indonesia. Dukungan finansial dari sponsor tidak hanya membantu operasional timnas, tetapi juga menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih profesional. Media pun memiliki peran besar dalam membangun antusiasme publik terhadap timnas. Liputan yang konsisten dan positif dapat memotivasi pemain dan meningkatkan dukungan masyarakat.
Sumber: LaGrande Indonesia
Tidak kalah penting adalah peran komunitas lokal. Klub-klub amatir dan liga-liga daerah memiliki potensi besar untuk menemukan dan mengembangkan talenta muda. Namun, banyak bakat di daerah terpencil yang sering terabaikan karena minimnya fasilitas dan jaringan pencarian bakat yang belum terstruktur dengan baik. Dengan Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, upaya lebih besar diperlukan untuk memastikan bahwa setiap talenta, dari Aceh hingga Papua, memiliki kesempatan untuk berkembang.
ADVERTISEMENT
Sepak bola juga dapat menjadi alat diplomasi yang efektif di kancah internasional. Dengan tampil di Piala Dunia, Indonesia tidak hanya akan memperkuat citra positifnya di mata dunia, tetapi juga menunjukkan bahwa negara ini memiliki kapasitas untuk bersaing di level global. Keberhasilan timnas di Piala Dunia dapat menjadi kebanggaan nasional, menyatukan seluruh elemen masyarakat di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa ini.
Namun, pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Dari pemain yang harus terus mengasah kemampuan mereka, pelatih yang meramu strategi terbaik, hingga masyarakat yang memberikan dukungan penuh, semua elemen harus bekerja bersama. Sepak bola adalah olahraga tim, tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan.
ADVERTISEMENT
Sebagai bangsa yang mencintai sepak bola, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Asia, bahkan dunia. Momentum ini adalah awal yang baik, tetapi pekerjaan rumah masih banyak. Jika semua pihak dapat menjaga komitmen dan konsistensi, mimpi melihat Garuda tampil di panggung Piala Dunia 2026 bukanlah hal yang mustahil.
Majulah Timnas Indonesia! Mari kita jadikan sepak bola sebagai kebanggaan bersama dan simbol persatuan bangsa.