Konten dari Pengguna

Pengaruh Mental Toughness terhadap Pelajar

Farrel Jonsen
Pelajar SMA Hobi berolahraga dan aktifitas fisik, suka menulis
27 Desember 2024 23:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farrel Jonsen tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari hari sebagai pelajar tentu akan mengalami berbagai rintangan terutama rintangan akademik dan tuntutan akademik. Sedangkan pada jaman sekarang dengan populasi pelajar
Foto : Farrel Jonsen
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Farrel Jonsen
yang merupakan gen z yang dikenal dengan generasi stroberi dikarenakan sangat mudah hancur bila diberikan tekanan seperti stroberi.
ADVERTISEMENT
Dari sini lah mulai munculnya istilah Mental Toughness. Mental Toughness atau dalam bahasa indonesia dikenal sebagai ketegaran mental adalah kondisi mental yang dimana bisa bertahan disebuah tekanan dan terus memaksimalkan performanya walaupun berada di dalam tekanan yang tinggi sekalipun. Memiliki dan mempelajari mental toughness menjadi sebuah skill yang penting terutama bagi para pelajar generasi stroberi, dikarenakan diantara pelajaran generasi stroberi, pelajar dengan ketegaran mental akan lebih dihargai dan dipandang oleh masyarakat karena berbeda dari yang lain.
Mental Toughness juga terlihat pada masa pembelajaran disekolah, yang biasanya pelajar pelajar gen z akan mengeluh terhadap gurunya yang memberikan banyak tugas atau memberikan tekanan akademik kepada muridnya dan langsung mengcapkan guru tersebut sebagai guru killer dan melaporkannya kepada orang tua. Jika memiliki ketegaran mental kita akan lebih memahami bahwa tekanan serta tugas yang diberikan tentu sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri untuk melatih diri dan meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal dimasa depan. Maka pelajar pelajar sekarang sangat memerlukan pemahaman serta perlatihan Mental Toughness
ADVERTISEMENT
Cara melatih skill Mental Toughness
Cara yang terbaik untuk melatih ketegaran mental adalah dengan memposisikan diri di situasi atau di kondisi dengan tekanan dan tetap bertahan. Cara ini bisa dilakukan dengan perlahan dan dengan intensitas yang kecil terlebih dahulu. Contohnya adalah tidak menunda nunda tugas yang diberikan dan berusaha meminimalisir mengeluh terhadap tugas yang diberikan. Cara lain yang mungkin dapat diterapkan adalah dengan memberikan hadiah kepada diri sendiri setelah belajar atau mengerjakan tugas agar secara tidak langsung kita berfikir bahwa setelah mengerjakan tugas atau belajar susah susah kita akan diberikan hadiah yang dapat meningkatkan semangat belajar kita. Selain cara teknis yang dapat dilakukan kita juga perlu memahami bahwa setiap tekanan yang diberikan di sekolah atau tekanan yang didapat sebagai pelajar adalah peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan tentu tekanan tersebut ada untuk kebaikan diri sendiri. Maka dengan mengetahui alasan dan peluang yang dimiliki kita bisa bertahan di bawah tekanan.
ADVERTISEMENT
Mental Toughness merupakab skill yang dapat dilatih dan menjadi salah satu skill yang dihargai dimasyarakat, dan tidak semua orang dilahirkan dengan ketegaran mental, namun ketegaran mental ada ketika orang berada di suatu tekanan dan memilih untuk bertahan. Maka kita sebagai pelajar perlu melatih skill Mental Toughness agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.