Konten dari Pengguna

Mobil Bekas atau Baru: Manakah yang Lebih Menguntungkan?

JOSHUA IMANUEL SAPUTRA
Joshua Imanuel Saputra Kelas 3 SMA bersekolah di SMA Citra Berkat
3 Februari 2025 11:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JOSHUA IMANUEL SAPUTRA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber pexels.c
zoom-in-whitePerbesar
sumber pexels.c
ADVERTISEMENT
Membeli mobil adalah keputusan besar yang melibatkan banyak pertimbangan. Salah satu dilema yang sering dihadapi calon pembeli adalah memilih antara mobil bekas atau mobil baru. Kedua opsi ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi manakah yang lebih menguntungkan dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti harga, depresiasi, biaya perawatan, dan nilai jual kembali.
ADVERTISEMENT
1. Harga Awal dan Depresiasi
Mobil baru memiliki harga awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bekas. Namun, mobil baru mengalami depresiasi yang signifikan dalam beberapa tahun pertama. Menurut data dari Kelley Blue Book, mobil baru dapat kehilangan hingga 20-30% dari nilai aslinya dalam tahun pertama, dan sekitar 60% dalam lima tahun. Sebaliknya, mobil bekas sudah mengalami depresiasi ini, sehingga pembeli dapat memperoleh kendaraan dengan harga yang lebih rendah tanpa harus menghadapi kerugian depresiasi yang besar.
2. Biaya Perawatan dan Garansi
Salah satu keuntungan utama membeli mobil baru adalah garansi pabrik yang menyertainya. Garansi ini biasanya mencakup perbaikan dan pemeliharaan tertentu selama beberapa tahun, mengurangi beban biaya perawatan. Mobil bekas, di sisi lain, mungkin memerlukan perbaikan lebih sering dan tidak selalu dilengkapi dengan garansi. Namun, dengan pemeriksaan yang cermat dan pemilihan mobil bekas berkualitas, biaya perawatan bisa tetap terkendali.
ADVERTISEMENT
3. Fitur dan Teknologi
Mobil baru sering dilengkapi dengan teknologi dan fitur terbaru, seperti sistem infotainment canggih, fitur keselamatan modern, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Fitur-fitur ini mungkin tidak tersedia pada mobil bekas, terutama pada model yang lebih tua. Namun, teknologi mobil berkembang dengan cepat, sehingga model bekas yang hanya beberapa tahun usianya masih dapat menawarkan fitur yang memadai dan canggih.
4. Nilai Jual Kembali
sumber: pexels.com
Nilai jual kembali adalah faktor penting ketika mempertimbangkan investasi jangka panjang. Mobil baru cenderung mengalami penurunan nilai yang lebih cepat, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Sebaliknya, mobil bekas yang dibeli dengan harga lebih rendah memiliki potensi nilai jual kembali yang lebih stabil. Merek dan model mobil juga mempengaruhi nilai jual kembali, jadi penting untuk melakukan penelitian mengenai kendaraan tertentu sebelum membeli.
ADVERTISEMENT
5. Pilihan dan Ketersediaan
Membeli mobil baru memberikan kebebasan untuk memilih spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Pembeli dapat memesan mobil dengan warna, fitur, dan aksesori yang dinginkan. Mobil bekas, di sisi lain, menawarkan pilihan yang lebih terbatas tergantung pada ketersediaan di pasar. Namun, dengan penelitian yang baik, pembeli mobil bekas masih dapat menemukan kendaraan yang memenuhi kriterianya.
Dari penjelasan di atas, baik mobil baru maupun bekas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan data yang ada, pembeli dapat lebih mudah mempertimbangkan mana yang lebih menguntungkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial mereka.