4 Cara Meningkatkan Engagement Dengan Users

Salah gunakan media sosial, profil bisa diblokir. (Foto: Thinkstok)

Sebuah konten yang bagus pastinya akan menaikkan value dari brand tersebut. Kamu mungkin pada awalnya ingin menghasilkan traffic ke websitemu atau berharap konten tersebut mampu membuat audiens membeli produkmu atau sekedar hanya belangganan info terbaru. Namun hal yang harus diprioritaskan adalah bagaimana brandmu punya engagement yang baik dengan audiens.

Engagement ini penting karena akan memancing brand loyalty audiensmu. Engagement mampu membuat audiens menjadi bagian dari brand community. Secara cuma-cuma, audiens bisa mempromosikan kontenmu di kanal mereka masing-masing. Dan semakin banyak orang yang engage dengan kontemu, maka visibility dari artikelmu juga akan semakin bertambah.

Apa saja yang menyebabkan engagement bisa bagus? Beberapa faktor seperti komen, thread, kuis, survey, share hingga rating adalah jenis-jenis engagement yang bisa ditingkatkan. Ada beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan value dari engagement kontenmu. Seperti apa cara-cara ini?

1. Konten Yang Menghadirkan Subjektifitas

Sebuah konten yang baik memang perlu menghadirkan subjektifitas. Hal ini yang menyebabkan kontenmu bisa menjadi lebih punya kontroversi. Sesuatu yang debatable atau menghasilkan diskusi yang panjang, mampu meningkatkan engagement. Konten jenis ini juga akan memancing orang untuk merespon dan memberi feedback.

2. Berikan Tempat Untuk Opini Audiensmu

Salah satu wadah untuk audiens beropini adalah kolom komentar. Buatlah sebuah diskusi dengan komentar-komentar audiensmu, biarkan mereka bertanya dan brand memberikan jawaban. Dari diskusi-diskusi ini, artikel/konten sebuah brand akan semakin bagus nilai SEO-nya. Opini juga bisa hadir di media sosial, di mana brand berusaha engage dengan audiens melalui persebaran konten artikelnya di media sosial.

3. Sesuaikan Dengan Mediummu

Menyebarkan konten dengan berbagai medium, pastinya akan membuat kontenmu menjangkau audiens yang lebih luas, dengan kuantitas dan kualitas yang juga akan bertambah. Misalnya, sebuah brand yang punya produk travel kit, bisa membuat konsep video tentang traveling ala backpacker menggunakan travel kit ini, namun juga bisa membuat tulisan mengenai “Apa Saja Yang Kamu Butuhkan Saat Traveling ke Indonesia Timur”.

4. Berikan Reward Setelah Engagement

Merespon dengan positif, mengucapkan terima kasih atas komen, share dan lain-lain akan meningkatkan loyalitas users. Membuatnya menjadi bagian dari campaign brand tersebut akan menghasilkan sebuah repetisi yang baik. Rasio audiens memberi komentar atau share akan lebih tinggi lagi. Contoh reward lain adalah seperti ucapan terima kasih yang mengatasnamakan CEO dari brand tersebut jika audiens memberi testimony positif mengenai brand bersangkutan.