5 Hal Awal Membuat Strategi Digital Sederhana

Dalam membuat sebuah strategi iklan, brand harus mengerti bagaimana menggunakan budget seefektif mungkin dan menjangkau audiens dengan lebih maksimal. Strategi iklan memang butuh persiapan yang matang, sehingga hasil dari strategi bisa sesuai dengan apa yang diekspektasikan.

Menyusun strategi, dimulai dari mengenal diri kita sendiri (dalam hal ini brand) dan mengenal target audiens kita. Ada 5 hal awal yang perlu kamu perhatikan dalam menyusun sebuah strategi iklan.

Tentukan Apa Produkmu

Brand harus paham tentang apa yang akan diiklankan. Misalnya sebuah produk minuman, bagaimana minuman tersebut punya unique selling point buat target audiensnya, seperti apa posisi produk tersebut di pasar, dan lain-lain. Dari USP ini misalnya, brand bisa menentukan bagaimana menjual produk tersebut.

Siapa Yang Akan Membeli Produkmu?

Brand harus menentukan siapa yang akan jadi target marketnya, apakah ibu-ibu muda, mahasiswa, urban people, atau generasi Z. Dengan mengetahui siapa target market yang benar-benar ingin disasar, kita bisa menentukan pendekatan apa yang akan digunakan. Jangan sampai harga minuman kemasan di atas 50.000, SES target marketnya B dan C.

Apa Kebiasaan Mereka? Bagaimana Kita Bisa Dekat Dengan Mereka?

Pahami kebiasaan audiens. Kenali siapa yang mereka follow di media sosial, bagaimana tren outfit yang sedang “in”, bagaimana mereka mengakses informasi, seperti apa konten yang menarik untuk mereka. Semua informasi ini akan menggambarkan user insight, yang akan diperlukan oleh brand untuk membuat sebuah strategi.

Brand bisa memilih influencer yang relevan, atau kanal berita yang sering diakses oleh target audiens, atau bahkan jenis konten yang mereka sukai. Dengan begitu campaign akan berjalan lebih efektif karena punya engagement ratio yang cukup tinggi.

Beri Value Pada Campaignmu

Value memang salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah digital campaign. Berikan target audiensmu value yang mereka butuhkan, lalu produk akan punya engagement tinggi terhadap audiensnya. Value ini bisa berupa spirit, yang akan melandasi setiap pembuatan konten hingga visual iklan.

Gunakan Format Yang Relevan

Format iklan yang relevan juga penting untuk dipikirkan. Format iklan yang mengganggu pasti akan mengurangi engagement dengan target market. Video yang bersifat auto-play, bisa jadi langsung dihindari oleh audiens tanpa melihat konten/promo yang ditawarkan terlebih dahulu.