Konten dari Pengguna

Saat Biopik Menggabungkan Realitas dan Narasi Fiksi dalam "Tick, Tick... Boom!"

Jovanka Ellena Kosasih
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
24 Oktober 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jovanka Ellena Kosasih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang memainkan piano (sumber: Guang Yang/unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang memainkan piano (sumber: Guang Yang/unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Pada tahun 12 November 2021 lalu, Netflix menayangkan film Tick, Tick… Boom! yang disutradarai oleh Lin-Manuel Miranda. Tick, Tick… Boom! menceritakan tentang kehidupan Jonathan Larson (diperankan oleh Andrew Garfield), seorang komposer dan penulis drama Amerika Serikat terkenal Rent. Film Tick, Tick… Boom! merupakan film musikal pop/rock autobiografi Jonathan Larson yang sedang memperjuangkan kesuksesan hidupnya menuju Broadway. Film ini mengulik bagaimana tekanan yang didapat Larson untuk menyerah atau melanjutkan mimpinya di usianya yang hampir menginjak 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Tick, Tick… Boom! pertama kali dipentaskan oleh Jonathan Larson sendiri pada tahun 1990 sebagai monolog rock solo. Pertunjukan tersebut menarik lebih banyak penonton setelah kematian Larson pada tahun 1996 dan kesuksesan besar Rent. Namun, dalam film Tick, Tick... Boom! (2021) diperluas oleh penulis naskah, David Auburn menjadi film biopik musikal.
Film biopik (biographical picture) merupakan genre/aliran film yang menggambarkan kisah hidup seseorang yang nyata, biasanya tokoh terkenal dari berbagai bidang, untuk menggambarkan peristiwa dan pencapaian penting dalam hidup seseorang. Film biopik berbeda dengan film dokumenter, di mana film dokumenter merupakan realitas yang terjadi di lapangan, tanpa ada interpretasi atau penambahan imajinasi tertentu (Astuti, 2022:80).
Film dokumenter terpisah dengan cerita fiksi yang lebih mengedepankan isi dan pemaparan daripada bagaimana alur cerita tersebut disampaikan. Hal ini berbeda dengan film biopik, di mana film biopik menggabungkan antara film dokumenter dengan film fiksi. Film biopik mengikuti narasi kronologis dari kehidupan awal atau momen penting tokoh hingga ke tonggak-tonggak penting dalam film tersebut. Dilansir dari studymass.com, film biopik bertujuan untuk memberikan wawasan tentang karakter, motivasi, dan keadaan yang membentuk kehidupan dan pencapaiannya. Film biopik tidak seperti film dokumenter yang menyajian kisah faktual tentang topik dari dunia nyata, tetapi dengan sedikit mendramatisasi dan menafsirkan beberapa momen dari kehidupan nyata tokoh untuk hiburan.
ADVERTISEMENT
Film Tick, Tick.. Boom! mengekplorasi perjalanan pribadi Jonathan Larson, mengenai bagaimana struggle dan tekanan yang dialami oleh Larson dalam mencapai kesuksesannya. Adanya pengembangan karakter Jonathan Larson yang dipengaruhi oleh karakter-karakter lain seperti Michael (sahabat Larson) yang telah membuang impian aktingnya untuk pekerjaan perusahaan di bidang periklanan dan Susan (pacar Larson) yang mempertimbangkan untuk meninggalkan New York untuk pekerjaan mengajar tari di luar kota, memengaruhi perjalanan dan pilihan hidupnya sebagai komposer dan penulis drama musikal.
Film Tick, Tick... Boom! berfokus pada perjalanan Larson sebagai seniman musikal dan bagaimana Larson atas pilihan hidupnya di dunia musik.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan film biopik pada umumnya, film Tick, Tick... Boom! (2021) mengambil lisensi kreatif dengan struktur pertunjukan musikal off-Broadway dari karya Larson. Dilansir dari hollywoodreporter.com, pilihan lagu musikal yang dimasukkan dalam film termasuk lagu-lagu yang digerakkan oleh rock dari pementasan konser Larson dengan lagu-lagu yang akrab dan merefleksikan diri Larson.
Film Biopik dikenal dengan penampilan aktornya yang baik dalam mendalami peran. Dengan Andrew Garfield yang memerankan Jonathan Larson, karakteristik dan tingkah laku Larson ditampilkan dengan kuat. Penampilan Garfield mendapat berbagai penghargaan seperti pemenang “Best Performance by an Actor in a Motion Picture” oleh Golden Globes dan Satellite Awards, maupun nominasi “Best Performance by an Actor in a Leading Role” oleh Oscar pada tahun 2022. Sedangkan film Tick, Tick... Boom! juga mendapat penghargaan seperti pemenang “Best Motion Picture, Comedy or Musical” oleh Satellite Awards maupun “Movie of the Year” oleh AFI Awards, serta nominasi “Fan Favorite” oleh Oscars di tahun yang sama.
ADVERTISEMENT