Affiliate Marketing Pada Tahun 2021

https://pixabay.com/vectors/online-store-store-e-commerce-5449798/

Kita sering mendengar kata - kata seperti affiliate marketing, tapi apa itu affiliate marketing? Affiliate marekting mengalami pertumbuhan pesat sepanjang tahun 2010-an. Saat kalender bergulir ke tahun 2021, pemasaran afiliasi siap untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan akan terus menghasilkan pendapatan bagi mereka yang dapat memanfaatkannya. Pada tahun 2022, industri pemasaran afiliasi diperkirakan akan melampaui angka $8 miliar, hampir dua kali lipat dari nilainya pada tahun 2015.

Jadi, apa itu affiliate marketing? affiliate marketing adalah suatu teknik E-Marketing dimana pihak ketiga mengiklankan produk atau layanan atas nama pedagang dengan imbalan komisi yang disepakati untuk penjualan atau prospek. Karena itu, afiliasi terkadang dipandang sebagai tenaga penjualan yang diperluas untuk sebuah situs web.

Saat ini, affiliate marketing adalah salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan penghasilan online, mendorong penjualan, dan meningkatkan kesadaran merek. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari apa itu affiliate marekting pada tahun 2020, ke mana arah industri ini di tahun-tahun mendatang, dan bagaimana kita dapat memulai sebagai pembuat konten atau vendor. Setelah mengerti arti dari affiliate marketing, kita akan mempelajari bagaimana cara affiliate marketing bekerja.

Program afiliasi sudah jadi strategi marketing yang digunakan di banyak perusahaan di Indonesia. Berikut ini contoh affiliate marketing di Indonesia: E-commerce seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, dan Bukalapak yang menawarkan komisinya hingga 10 persen.

Setelah melihat definisi dan contoh dari affiliate marketing, kita bisa simpulkan bahwa affiliate marketing bisa menjadi suatu potensi yang cukup besar yang bisa membantu kita dalam kegiatan berbisnis.

Di antara teknik pemasaran internet yang lain, Affiliate marketing sangat unik, karena affiliate marketing beroperasi sebagai sistem yang terdistribusi. Dengan kata lain, affiliate marketing menyebarkan tanggung jawab untuk membuat kesan dan mempromosikan produk atau layanan kepada pihak ketiga. Sebagai gantinya, vendor membagikan hasil penjualan dengan kita. Dalam skenario affiliate marketing yang khas, ada tiga pihak yang berperan yaitu, sang pencipta, sang afiliasi, dan konsumen

Tidak semua program affiliate marketing mirip satu sama lain. Ada tiga struktur pembayaran, dan struktur mana yang digunakan tergantung pada preferensi pribadi vendor dan afiliasi yaitu: Biaya Per klik (Cost Per Click), Biaya Per prospek (Cost Per Lead), Biaya Per penjualan (Cost Per Sales)

Dengan bekerja dengan penjual, kita dapat memperoleh aliran pendapatan pasif, namun sangat menguntungkan. Di sisi lain, vendor dapat memanfaatkan pengaruh yang meningkat dari pembuat konten untuk mengakses pasar dan audiens baru dengan sedikit atau tanpa upaya yang diperlukan dari pihak mereka.

Dalam opini saya, affiliate marketing akan terus bertumbuh dan bisa di jadikan sumber income. Dengan adanya pertumbuhan teknologi dan pandemi Covid-19, dimana pengelola bisnis mulai berpindah ke toko online, perkembangan E-marketing pun akan berkembang. Seperti yang di tulis di atas, diprediksi pada tahun 2022 affiliate marketing akan terus berkembang yang berarti munculnya peluang sumber pendapatan.