Antara Skripsi, Game, dan Musik: Refleksi Seorang Mahasiswa Tingkat Akhir

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, saya sering kali dihadapkan dengan pertanyaan: "Bagaimana rasanya menghadapi stres skripsi di titik akhir perjalanan kuliahmu?" Jawabannya, tentu saja, campur aduk. Di satu sisi, saya merasa semangat dan antusias untuk segera menyelesaikan skripsi dan melangkah ke dunia kerja. Namun di sisi lain, tekanan dari tenggat waktu dan ekspektasi yang tinggi juga menjadi teman sehari-hari.

Di tengah kesibukan itu, saya menemukan pelarian dalam dua hal yang sudah menjadi bagian penting dari hidup saya sejak lama: bermain game dan mendengarkan musik. Kedua aktivitas ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga cara saya untuk melepaskan stres dan menjaga keseimbangan hidup.

Bermain game, bagi saya, adalah dunia alternatif yang memungkinkan saya untuk melupakan sejenak rutinitas dan tanggung jawab akademik. Dari strategi hingga petualangan, setiap game memberikan tantangan dan kesenangan tersendiri. Lebih dari itu, game mengajarkan saya pentingnya kerja sama, strategi, dan ketekunan—pelajaran yang ternyata sangat relevan dengan kehidupan nyata, termasuk dalam menyelesaikan skripsi.

Foto: Dokumen Pribadi Juan Frans Natanael Manalu

Di sisi lain, musik selalu menjadi teman setia, baik saat sedang mengerjakan tugas-tugas kuliah, menulis skripsi, atau sekadar bersantai di waktu luang. Setiap genre musik yang saya dengarkan menghadirkan nuansa dan inspirasi yang berbeda. Ada kalanya saya mendengarkan musik instrumental yang menenangkan untuk meningkatkan konsentrasi, ada pula saat-saat di mana musik dengan ritme energik menjadi penyemangat di tengah kelelahan.

Meskipun berada di akhir perjalanan kuliah, saya menyadari bahwa setiap detik yang dilalui, baik saat menyelesaikan skripsi, bermain game, atau mendengarkan musik, adalah bagian penting dari proses pendewasaan. Semua ini mengajarkan saya bahwa hidup adalah tentang menjaga keseimbangan antara tanggung jawab dan kesenangan, antara kerja keras dan momen istirahat.

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, saya berharap bisa segera menyelesaikan semua tantangan ini, dengan terus menjalani hidup sesuai dengan minat dan passion saya termasuk bermain game dan mendengarkan musik.