Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
KEMENLU DUKUNG PERTUKARAN DIPLOMAT ZAMAN NOW INDONESIA – UKRAINA
25 Februari 2018 11:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Choky Madhuri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia dan Ukraina sudah lama saling mengenal, bahkan sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ukraina tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai negara anggota PBB pertama yang mengajukan “Indonesia Question” (Masalah Indonesia) di forum PBB pada tahun 1946. Bagi Indonesia yang baru saja merdeka, dukungan Ukraina sangat berharga bagi perjuangan diplomasi RI saat itu, yang kemudian menjadi pondasi hubungan bilateral yang kuat. Sebaliknya, Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Ukraina setelah memisahkan diri dari Uni Soviet pada tahun 1991.
ADVERTISEMENT
Hubungan istimewa Indonesia – Ukraina ini terungkap dalam Forum Konsultasi Bilateral (FKB) RI – Ukraina antara Kementerian Luar Negeri kedua negara pada tanggal 22 Februari 2018 di Kyiv, ibukota Ukraina. “Fakta sejarah ini wajib hukumnya diketahui diplomat kedua negara “, sebagaimana ditekankan masing2 Ketua Delegasi. Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Muhammad Anshor. Sementara delegasi Ukraina diketuai Andriy Zayats, State Secretary, Kemenlu Ukraina.

Sebagai upaya tingkatkan konektifitas dan kapasitas diplomat kedua bangsa, Indonesia dorong pertukaran diplomat muda kedua negara yang mampu beradaptasi dengan perkembangan masa kini dan menjadi diplomat zaman now yang mumpuni. Kerja sama ini merupakan implementasi MoU Kerja Sama Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemenlu RI dengan Akademi Diplomatik Ukraina, ditandatangani saat kunjungan Presiden Ukraina Petro Poroshenko ke Jakarta pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Dalam Forum, Ukraina juga menyampaikan perkembangan positif hubungan bilateral Indonesia – Ukraina yang semakin erat. Mengakui peran strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara, Ukraina menyampaikan keinginan turut aktif sebagai mitra ASEAN. “FKB adalah mekanisme kita untuk bahas isu kerja sama politik dan isu bilateral, regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama, sekaligus mendorong kerja sama dan interaksi yang intensif kedua negara di berbagai bidang” pungkas Dirjen Anshor.
*****