Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Transformasi Komunikasi di Era Digital, Menyongsong Era Baru dalam Berinteraksi
12 Maret 2025 13:47 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Judith Kenyatta Assaf tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi informasi yang pesat di beberapa zaman terakhir ini telah membawa perubahan besar dalam cara kita berkomunikasi. Di masa lalu, komunikasi terbatas pada interaksi langsung melalui surat, telepon, atau pertemuan tatap muka. Namun, sekarang dengan hadirnya internet, media sosial, dan juga aplikasi komunikasi berbasis digital, cara kita bertukar informasi dan berinteraksi telah berubah secara sangat signifikan. Era digital sekarang ini tidak hanya mempercepat penyebaran informasi, tetapi juga memungkinkan jangkauan komunikasi yang lebih luas tanpa batasan ruang dan waktu. Menurut (Benjamin & Eliot, 1993), transformasi digital adalah proses sosiokultural dalam mengadaptasi perusahaan dengan bentuk organisasi baru dan keahlian yang dibutuhkan agar tetap dapat bertahan dan relevan dalam lanskap digital. Transformasi ini tidak hanya berdampak pada sektor bisnis, tetapi juga merambah ke berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita berkomunikasi dan berinteraksi. Adaptasi terhadap dunia digital telah mendorong munculnya berbagai inovasi dalam komunikasi, yang kini mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan bahkan membangun hubungan sosial. (Kurniawan, A., 2016) dalam penelitiannya menyoroti peranan yang semakin penting dari teknologi digital dalam mengubah lanskap komunikasi internal di berbagai jenis organisasi. Era digital telah membuka pintu bagi transformasi besar dalam cara kita berinteraksi dan berkomunikasi, dengan berbagai alat dan platform baru yang memungkinkan pertukaran informasi yang lebih cepat dan efisien. Dalam hal ini, komunikasi digital dan media data memainkan peran yang sangat penting. Media sosial, aplikasi pesan digital, serta platform digital lainnya tidak hanya mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi, tetapi juga mempengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari sosial hingga bisnis. Transformasi komunikasi di era digital tidak hanya mengarah pada kemudahan akses informasi, tetapi juga kepada peningkatan cara kita berkomunikasi secara lebih terarah dan terukur.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan, transformasi komunikasi ini juga mendorong perubahan dalam pola kerja dan kehidupan sehari-hari. Di dunia kerja, misalnya, banyak perusahaan kini beralih ke komunikasi virtual dan kolaborasi digital untuk mendukung tim yang lebih tersebar di berbagai lokasi. Dengan berbagai aplikasi seperti email, video conference, dan platform manajemen proyek, interaksi antar tim menjadi lebih mudah dan fleksibel. Selain itu, masyarakat secara umum dapat menikmati kemudahan berkomunikasi tanpa hambatan, membuka peluang bagi munculnya komunitas online, serta memperluas jangkauan informasi ke berbagai lapisan masyarakat.
Meningkatkan Akses dan Efisiensi Berinteraksi
Komunikasi digital merujuk pada segala bentuk pertukaran informasi yang dilakukan melalui perangkat elektronik dan internet. Beberapa contoh platform yang termasuk dalam kategori ini adalah aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, serta media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Komunikasi ini memungkinkan orang untuk terhubung dengan mudah tanpa memandang batasan geografis, menjadikan interaksi lebih cepat dan efisien. Informasi dapat disebarkan dalam hitungan detik, dan percakapan dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka secara fisik.
ADVERTISEMENT
Era digital memberikan peluang baru, seperti partisipasi aktif public dalam pembentukan informasi, peningkatan akses informasi global dan kemampuan untuk membangun jejaring sosial lintas batas. Transformasi komunikasi ini juga membawa dampak besar bagi dunia bisnis. Perusahaan kini memanfaatkan komunikasi digital untuk menjangkau konsumen secara langsung melalui berbagai platform digital. Misalnya, perusahaan menggunakan media sosial untuk beriklan, berinteraksi dengan pelanggan, serta membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens mereka. Selain itu, aplikasi seperti Zoom atau Google Meet telah mengubah cara kita bekerja dan belajar, dengan memungkinkan pertemuan virtual yang lebih fleksibel dan mengurangi kebutuhan untuk bepergian. Namun, meskipun komunikasi digital menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah masalah privasi dan keamanan data.
ADVERTISEMENT
Penyebaran berita palsu dan konten negatif di media sosial menjadi ancaman serius. Teknologi dan internet memungkinkan penyebaran informasi tanpa validasi. Ini merusak pemahaman masyarakat dan menciptakan fragmentasi audiens di berbagai platform. Dengan banyaknya data pribadi yang tersebar di dunia maya, ancaman terhadap informasi pribadi menjadi semakin nyata. Maka dari itu, penting bagi pengguna untuk berhati-hati dan mematuhi pedoman etika dalam menggunakan teknologi komunikasi digital.
Pemerintah bisa mengatur ruang digital, pendidikan tingkatkan literasi media, dan masyarakat periksa kebenaran sebelum menyebarkan. Dengan kerja sama dan kesadaran, integritas informasi tetap terjaga dalam era ini.
Peran Media Data dalam Mengoptimalkan Komunikasi Digital
Salah satu kekuatan utama komunikasi digital yaitu penggunaan data untuk meningkatkan efektivitas pertukaran informasi. Dengan mengumpulkan data pengguna melalui aktivitas online mereka, perusahaan dapat menyusun pesan yang lebih relevan dan lebih personal. Data ini bisa meliputi perilaku pengguna, preferensi mereka, dan informasi demografis lainnya, yang digunakan untuk merancang komunikasi yang lebih terarah. Di dunia periklanan digital, misalnya, perusahaan dapat menargetkan iklan kepada audiens tertentu berdasarkan analisis data, meningkatkan kemungkinan interaksi dan konversi. Menurut Chen, Mao, & Liu (2014), big data merupakan pengelolaan data menjadi informasi yang tepat sehingga dapat membantu pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.
ADVERTISEMENT
Big data memungkinkan perusahaan untuk menganalisis informasi dalam jumlah besar dan kompleks, yang sebelumnya tidak dapat ditangani dengan metode tradisional. Dengan demikian, perusahaan dapat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen dengan lebih baik, serta menyesuaikan strategi komunikasi mereka untuk mencapai hasil yang optimal.
Beberapa platform telah mengembangkan sistem berbasis data yang memungkinkan mereka menampilkan iklan yang sangat personal dan relevan bagi pengguna. Sebagai contoh, Google dan Facebook menggunakan algoritma yang menganalisis data perilaku pengguna, seperti pencarian sebelumnya, aktivitas media sosial, serta minat yang terdeteksi melalui interaksi online mereka. Ini adalah contoh nyata bagaimana media data digunakan untuk memodernisasi dan meningkatkan komunikasi. Penggunaan data tidak hanya meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran, tetapi juga membantu organisasi memahami audiens mereka dengan lebih baik, menyesuaikan pesan mereka, dan meningkatkan pengalaman pengguna.
ADVERTISEMENT
Dengan iklan yang lebih relevan, konsumen merasa lebih terhubung dengan produk atau layanan yang ditawarkan, meningkatkan peluang konversi.
Namun, penggunaan media data tidak lepas dari tantangan terkait privasi. Pengumpulan dan pemanfaatan data pengguna dapat menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan informasi pribadi. Oleh karena itu, perlunya regulasi yang ketat dalam penggunaan data sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan tetap dilindungi dan digunakan dengan cara yang etis. Sebagai contoh, peraturan perlindungan data pribadi seperti GDPR (General Data Protection Regulation) di Eropa memberikan pedoman jelas mengenai bagaimana data harus dikumpulkan, disimpan, dan dikelola oleh organisasi.
Selain itu, transparansi dalam pengumpulan dan penggunaan data menjadi faktor penting untuk membangun kepercayaan antara perusahaan dan konsumen.
ADVERTISEMENT