Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Anak Ini Adalah Superhero Untuk Tunawisma
6 Mei 2018 15:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang Anda lakukan saat Anda berusia 4 tahun? Mungkin jawabannya bermain atau malah sedang menikmati masa TK yang bahagia. Namun bocah berusia 4 tahun yang satu ini berbeda. Perkenalkan namanya Austin Perine. Sekali seminggu, bocah asal Birmingham, Alabama, ini bak ‘pahlawan’ yang datang mengunjungi para tunawisma. Ketika bertemu para tunawisma ini, Austin akan memberi mereka makanan sebanyak mungkin. Karena sikap sopan santun dan perhatiannya ini pada orang asing, beberapa tunawisma memberinya julukan ‘President Austin’.

Menurut ayah Austin, TJ Perine, memberi makanan dan menjaga para tunawisma adalah tugas presiden. Namun ketika anaknya yang melakukannya, ia sangat bangga.. Menurut TJ, anaknya mulai bersikap dermawan seperti ini ketika mereka menonton acara TV tentang panda. Saat itu acara TV menunjukkan seorang ibu panda menelantarkan bayinya dan TJ memberi tahu Austin bahwa bayi panda itu sekarang tidak memiliki tempat tinggal. "Dia berkata, 'Apa dia jadi tunawisma?. Lalu saya berkata, 'Ya, Anda disebut tunawisma saat Anda tidak memiliki rumah atau terkadang ketika Anda tidak memiliki ibu atau ayah,'"kata TJ.
ADVERTISEMENT
Nah, ketika Austin dan TJ sedang berjalan-jalan, mereka melihat banyaknya tunawisma di jalan. Saat itulah Austin bertanya: ‘Apakah orang-orang itu kehilangan tempat tinggal?”. Dan TJ menjawab ‘mungkin’. Setelah Austin mengetahui bahwa beberapa orang telah kehilangan tempat tinggal dan beberapa orang lainnya terlihat kelaparan, ide memberi makan para tunawisma ini muncul. Dengan mantap Austin mengatakan kepada ibu dan ayahnya bahwa ia meminta semua uang saku miliknya. Lalu uang itu ia gunakan untuk membeli roti lapis ayam dan membuatnya menjadi sandwich. Setelah itu, dia mendatangi satu per satu tunawisma dan memberikan sandwich tersebut.