Diberikan Berkah Dari Penyakit Kanker

Konten dari Pengguna
6 Juni 2018 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat itu tahun 2015, ketika Ali Banat, miliarder asal Sydney, Australia didiagnosis menderita kanker. Ia lalu mendermakan seluruh kekayaannya untuk kebaikan. Saat pertama kali didiagnosis kanker, Banat diberitahu bahwa ia hanya memiliki waktu tujuh bulan untuk hidup. Tapi, pria itu bertahan selama lebih dari dua tahun, jauh dari perkiraan dokter. Banat meninggal awal pekan ini, di mana pada sisa hidupnya, filantropis dan mantan pebisnis itu telah mendonasikan dan mengumpulkan uang untuk ia distribusikan kepada Muslim yang membutuhkan di seluruh dunia.
Setelah mengetahui diagnosis kanker itu, Ali Banat segera menjual bisnisnya dan melakukan perjalanan ke Togo, Afrika, sebuah negara di mana sekitar 80 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Togo juga memiliki populasi muslim yang besar. Diperkirakan bahwa antara 12 dan 20 persen penduduk mengidentifikasikan diri sebagai pemeluk Islam. Tergerak oleh pengalamannya, Banat memutuskan untuk menggunakan uangnya guna membangun masjid serta sekolah untuk anak-anak dan pemuda Togo.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian memperluas ruang lingkupnya dan mendirikan sebuah proyek, Muslim Around The World (MATW).Semua dana akan disebar pada proyek-proyek tersebut, yang semuanya dimaksudkan untuk menciptakan solusi berkelanjutan untuk mengentaskan kemiskinan. Selama tiga tahun terakhir saja hampir 600.000 pound sterling (setara Rp 11 miliar) telah didonasikan, dan lebih banyak sumbangan kini tengah berlangsung untuk mengenang misi mulia Banat.