Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kapal Hantu Flying Dutchman
10 Juli 2018 22:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak versi mengenai Kapal Bajak Laut tersebut, salah satunya adalah kutukan yang di lakukan oleh Kapten Kapal itu sendiri. Kapten Kapal tersebut bernama Bernard Fokke. Diceritakan Fokke mendapatkan kemahsyuran atas perjalanannya dari Belanda ke Jawa dengan kecepatan yang sangat luar biasa. Pada saat itu hal-hal mistis masih kental sekali. Fokke diduga kuat menjalin ikatan dengan sang iblis untuk meningkatkan kecepatan layarnya. Pada perjalanan mencari Cape of Good Hope atau Tanjung Harapan, Sang Kapten mengalami kendala cuaca buruk yang menyertai perjalan tersebut, dan kapal dapat mengalami masalah besar jika terus melakukan pelayaran.
Awak kapal meminta Sang Kapten untuk menghentikan perjalanan tersebut. Tapi sayangnya Kapten Fokke menolaknya dengan tegas. Lalu dia berkata, "Aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya." Dan setelah beberapa saat, badai petir langsung menghantam kapal Sang Kapten, dan akhirnya kapal tersebut kalah melawan kekuatan alam. Dan ucapan sang kapten menjadi kenyataan. Terkutuklah Sang Kapten dan awaknya yang menjadi jasad hidup dan harus mengelilingi tujuh samudera selamanya.
ADVERTISEMENT