news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nannie Doss, Seorang Perempuan Yang Menikah 5 Kali dan Tega Membunuh Kelima Suaminya

Konten dari Pengguna
18 Maret 2018 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Serial killer, Nannie Doss mengakui telah membunuh empat suaminya, dua anak gadisnya, dua cucu laki-lakinya, ibu mertuanya, saura iparnya, dan ibu kandungnya sendiri. Total korban yang dibunuh Nannie Doss sejumlah 11 orang. Doss dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Doss menikah pertama kali dengan seorang pria saat usianya baru 16 tahun. Doss dan suami pertamanya memiliki empat orang anak. Suami pertamanya menceraikan Doss ketika mencium gelagat bahwa Doss telah membunuh anak kedua dan ketiga mereka. Doss juga disinyalir membunuh ibu mertuanya sendiri karena merasa terkekang. Meski saat itu suami Doss tidak bisa membuktikannya, namun dugaan itu sangat mungkin tepat.
Pada tahun 1929, Doss menikah lagi dengan pria bernama Robert Harrelson. Mereka menikah selama 16 tahun dan Doss telah memiliki cucu. Hal mengerikan terjadi, Doss membunuh dua orang cucu laki-lakinya hanya untuk mendapat uang ganti rugi dari asuransi jiwa mereka. Pada tahun 1945, suami Doss mencabuli Doss dan tidak lama kemudian, suaminya ditemukan mati keracunan.
ADVERTISEMENT
Pernikahan Doss yang ketiga dengan Arlie Lanning terjadi hanya tiga hari setelah mereka berkenalan. Hanya dalam hitungan bulan, Arlie Lanning ditemukan tewas di rumahnya sendiri dan Doss mengatakan suaminya terkena sakit jantung. Namun, rumah mereka terbakar beberapa hari kemudian sehingga Doss mendapat ganti rugi dari perusahaan asuransi atas hancurnya rumah itu. Dalam pencarian suami keempatnya, Doss bertemu dengan Richard L. Morton yang meninggal 19 Mei 1953, diduga kuat juga dibunuh Doss. Tidak lama kemudian, ibu kandung Doss yang tinggal bersamanya juga mati keracunan. Suami kelima Doss bernama Samuel Doss. Samuel dirawat di rumah sakit karena sakit flu berat, namun meninggal secara tiba-tiba pada 1953. Tim dokter melakukan otopsi dan menemukan banyak racun arsenik dalam tubuh Samuel.
ADVERTISEMENT