Konten dari Pengguna

Rahasia Tulisan Dokter

15 Maret 2018 15:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau kamu sedang sakit lalu pergi ke dokter pasti menerima resep, dan kamu tidak akan bisa membaca resep tersebut karena tulisan dokter “berantakan” atau bisa disebut dengan istilah seperti “ceker ayam”. Tahukah kamu dibalik tulisan berantakan itu ada 4 rahasia?
Rahasia Tulisan Dokter
zoom-in-whitePerbesar
Pertama, yang harus kita ketahui adalah bahwa resep dokter merupakan permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker pengelola apotek (APA) untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Jadi, di sini jelas bahwa tulisan ini bukan untuk pasien.
ADVERTISEMENT
Kedua, dokter menjaga kerahasiaan resep yang ditulisnya agar pasien tidak dengan mudah menggunakan resep itu. Setiap resep obat yang ditulis dokter memerlukan diagnosis terhadap penyakit pasien tersebut. Sebagai contoh, obat batuk/pilek untuk anak-anak berbeda dosis dan jenis obat yang diberikan untuk dewasa.
Ketiga, penulisan resep juga sengaja menggunakan singkatan-singkatan baku yang sudah disepakati secara internasional, seperti: C.= sendok makan, Cth.= sendok teh, Gtt.=1 tetes dan juga penggunaan bahasa latin seperti: Extende termiter (extende ter.) = oleskan tipis-tipis, In manum medici (I.m.m) = berikan ke dokter, Ad partes dolentes (Ad partes dolentes) = Pada bagian-bagian yang sakit.
Keempat, dokter berusaha melindungi kerahasiaan resep obat agar tidak disalahgunakan. Penggunaan obat tanpa dosis yang tepat dan benar sangat membahayakan, terutama obat-obat yang tergolong obat keras dan psikotropika.
ADVERTISEMENT