Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Setelah Hidup 104 Tahun, David Ingin Mengakhiri Hidupnya
6 Mei 2018 14:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
David Goodall, dikaruniai umur panjang hingga melampaui satu abad. Pria asal Inggris tersebut melewati dua perang dunia, 20 piala dunia serta menyaksikan sejarah manusia menginjakkan kaki di bulan. Semasa hidup pria 104 tahun ini telah menyaksikan berbagai kejadian sejarah penting yang telah dialami dunia. Nyatanya, memiliki umur yang panjang justru tak membuatnya bahagia. Malahan pria kelahiran 1914 itu, mengungkapkan rasa penyesalannya karena hidup begitu lama.

Goodall yang tinggal di Australia sejak tahun 1948 itu memutuskan ingin mengakhiri hidupnya. Dia sangat menyesal telah mencapai usia itu. dia tidak senang, dia ingin mati. Hal itu diujarkan Goodall kepada ABC, dikutip dari Lad Bible. Menurutnya, jika seseorang memang ingin membunuh dirinya sendiri, maka itu cukup adil. Baginya, orang lain tak perlu harus ikut campur ketika ia memilih keputusan untuk mengakhiri hidup.
ADVERTISEMENT
Ternyata pilihan Goodal untuk mengakhiri hidup tidak legal bagi Pemerintah Australia Barat. Mereka masih menimbangkan kelegalan hukum euthanasia sukarela, yang sebenarnya hanya berlaku untuk orang yang sakit parah.