Sindrom Jacobsen Membuat Anshu Memiliki Kepala Yang Semakin Besar Dan Mata Yang Sipit

Konten dari Pengguna
5 Juni 2018 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dia adalah Anshu Kumar yang berusia 21 tahun dari Jagatpur, India, diduga menderita berbagai macam penyakit yang tidak dapat didiagnosis oleh dokter, membuatnya memiliki kepala yang membesar dan mata yang sipit. Kondisinya diduga disebabkan oleh sindrom Jacobsen. Sindrom ini juga diduga menyebabkan Kumar berjalan tidak normal, mengalami kesulitan berdiri dan tidak dapat menumbuhkan rambut di kepalanya.
Dengan penghasilan yang minim sebagai buruh, Kumar tidak mampu berobat untuk mendiagnosis gangguannya. Maka dari itu Kumar berharap pemerintah akan turun tangan dan membantu mendanai perawatannya, sehingga ia bisa hidup normal. Ayah Kumar, Kamlesh yang berpenghasilan sekitar 150 poundsterling per bulan sebagai buruh biasa, mengatakan anaknya dilahirkan dengan sifat fisik yang berbeda dan dirinya membawanya ke dokter setempat. Tetapi dokter itu tidak dapat mendiagnosis penyakitnya dengan benar.keluarganya kehilangan semua harapan pemulihan. Untuk diketahui, Sindrom Jacobsen disebabkan oleh penghapusan beberapa gen pada kromosom 11. Ini biasanya terjadi secara acak karena kesalahan dalam pembelahan sel. Sindrom Jacobsenmempengaruhi sekitar satu dari 100.000 bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT