Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Terapi Belatung Agar Terhindar Dari Infeksi
16 Januari 2018 21:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau dengar kata belatung apa yang ada di pikiran kalian? Pasti langsung terlintas binatang yang menjijikan dan pasti bikin merinding. Tapi tahukah kalian kalau binatang yang dianggap menjijikan ini bisa membantu seseseorang terhindar dari infeksi. Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Clinical Infectious Diseases telah menemukan bahwa belatung berguna untuk mengobati luka yang dalam tanpa meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut.
Seperti dikutip dari WebMD, belatung ini bekerja dengan cara memakan jaringan yang sudah mati (debridement) di dalam luka yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Perlakuan ini bisa membantu mengurangi risiko infeksi misalnya setelah operasi, karena belatung ini diduga mampu mengeluarkan zat yang bisa melawan infeksi.
ADVERTISEMENT
Teknik ini dikenal dengan nama Maggot Debridement Therapy (MDT) yang sudah ada sejak tahun 1920-an sebagai pengobatan untuk infeksi tulang dan jaringan. Sedangkan penelitian yang kini dilakukan untuk menunjukkan keamanan dan manfaat dari terapi ini. Teknik MDT menggunakan jenis belatung yang steril yaitu Phaenica sericata, belatung ini akan ditempatkan pada luka seseorang dua kali seminggu dan dibiarkan selama 48-72 jam. Gimana? Kalau kalian mau nggak untuk melakukan MDT setelah operasi?