Konten dari Pengguna

Timpakul, Ikan Yang Bisa Melompat Bahkan Memanjat

10 Maret 2018 12:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ikan ini memang tampak aneh jika dibandingkan dengan ikan-ikan yang biasanya kita lihat. Timpakul, tembakul, atau tempakul adalah sekelompok ikan dari beberapa marga yang termasuk ke dalam anak suku Oxudercinae. Ikan-ikan ini senang melompat-lompat ke daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut.
Nama-nama lainnya adalah Gelodok, belodok, belodog atau blodog, atau belacak (bahasa Melayu), gabus laut, lunjat dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebut mudskipper, karena kebiasaannya melompat-lompat di lumpur itu. Kabarnya memiliki populasi terbesar di pulau Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Hidup di wilayah pasang surut, Timpakul biasa menggali lubang di lumpur yang lunak untuk sarangnya. Lubang ini bisa sangat dalam dan bercabang-cabang, berisi air dan sedikit udara di ruang-ruang tertentu. Ketika air pasang naik, Timpakul umumnya bersembunyi di lubang-lubang ini untuk menghindari ikan-ikan pemangsa yang berdatangan. Ikan jantan memiliki semacam alat kopulasi pada kelaminnya. Setelah perkawinan teur-telur ikan timpakul disimpan dalam lubangnya itu dan dijaga oleh induk betinanya. Telur-telur itu lengket dan melekat pada dinding lumpur. Timpakul Periophthalmodon schlosseri dapat bertelur hingga 70.000 butir
Timpakul memangsa aneka hewan, mulai dari udang, ikan, kerang, cumi-cumi, sampai ke semut ngangrang dan lalat. Ikan ini juga diduga memakan sedikit tumbuhan. Belum banyak terkuak nilai dari ikan ini. Namun ikan ini termasuk yang paling tahan terhadap kerusakan lingkungan hidup dan dapat tetap hidup dalam kondisi yang "memprihatinkan" sekalipun.
ADVERTISEMENT