Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Melek hidup sehat dan bahagia bersama Sun Life
6 September 2019 9:19 WIB
Tulisan dari Mamacalf tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Kamu gemukan deh, Mam ” Ucap seorang teman yang notabene jarang bertemu setelah Kei lulus Paud 2018 silam. Respon pertama saya tersenyum, lalu kuping memerah, lama kelamaan terasa panas.
ADVERTISEMENT
Tak ada perempuan yang rela mendengar kata kata gemuk, gendut ditujukan pada dirinya, termasuk saya. Masalah berat badan menjadi sangat sensitif bagi perempuan dikelompok usia remaja dan paruh baya.
Diangka usia yang memasuki siaga 1 (baca 35+), bagi Saya pertambahan berat badan berkaitan dengan masalah kesehatan. Bagaimana tidak, semakin bertambah usia metabolisme tubuh semakin melambat. Proses kimiawi tubuh mengolah zat gizi yang masuk menjadi sumber energi, tidak berjalan semestinya. Saat metabolisme melambat, tubuh lebih sulit memproses makanan untuk menghasilkan energi, akibatnya tubuh menyimpan lapisan lemak lebih banyak dan otomatis tubuh menjadi gemuk. sudah paham dong yah efek yang akan timbul, kolesterol, peredaran darah tidak lancar, jantung, “amit amit” stroke.
ADVERTISEMENT
Beberapa hal yang menyebabkan metabolisme melambat adalah, kurangnya aktivitas tubuh seperti olahraga, jalan kaki, mengerjakan pekerjaan rumah. Asupan kalori terlalu sedikit serta membatasi asupan protein, diet bukan berarti tidak makan tapi penuhi kebutuhan gizi tubuh dengan takaran yang tepat. Tidak bahagia, stress , kurang tidur dan faktor usia.
“Oke, fixed harus bisa kembali ke ukuran berat badan ideal, tegas Saya dalam hati.” semua ini untuk kebaikan saya, karena sebagai seorang Ibu yang dipundaknya bertumpu banyak hal, apa jadinya bila saya tergeletak sakit.
Selain itu, saya paling tidak rela mengeluarkan uang untuk berobat ke rumah sakit, logikanya bukankah lebih baik kita menikmatinya untuk membahagiakan diri? maka dari itu sebelum jatuh sakit baiknya kita cegah dengan hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Cara agar hidup lebih sehat dan menjadi bahagia ala Kelly Tandiono ;
• Gerakan tubuhmu setiap hari, jelas saya tak sempat olahraga ditempat khusus seperti yoga, pound fit, zumba dan lainnya tapi Saya bisa berjalan kaki ke pasar dan mengantar anak ke sekolah. 7.000 - 10.000 langkah per hari akan memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh seperti menurunkan tekanan darah. Di akhir pekan luangkan waktu berolahraga bersama keluarga.
• Konsumsi air mineral, 80% tubuh kita terdiri dari air itu sebabnya dianjurkan minum air 8 gelas sehari untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air. Sebelum makan utama, saya minum segelas air dan makan buah tujuannya memperkecil porsi makan berat.
• Pola makan sehat perbanyak konsumsi buah dan sayur, kurangi gula, garam dan minyak. saya sendiri menerapkan tidak makan setelah pukul 18.00. Melakukan puasa 2x dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
• Matahari, menurut Kelly, pada acara Moms Mingle bersama Sun life di Tanggerang, Sabtu (31/8) terpapar sinar matahari setiap hari selama 15-20 menit membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D. selain meningkatkan pertumbuhan tulang, vitamin D juga menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, otak dan sistem saraf.
• Tertawalah, dengan tertawa otomatis suasana hati menjadi senang. hilanglah sesaat suasana hati yang tidak menyenangkan itu. Dalam tubuh manusia terdapat hormon yang bekerja menimbulkan rasa tenang dan senang yaitu hormon dopamin dan esterogen. dopamin dihasilkan setelah tubuh melakukan aktivitas olah tubuh atau bergerak kurang 30 menit. itulah sebabnya melakukan gerak tubuh dan olahraga setiap hari bisa membuat suasana hati lebih happy. Sedangkan hormon esterogen dihasilkan dari mengkonsumsi makihanan sehat.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang Ibu, Mama, Bunda punya peran penting sebagai pelindung keluarga jadi harus dipastikan mama tetap sehat dan bahagia. Faktor emosional Moms akan berpengaruh pada tumbuh kembang Anaknya. Ibu yang bahagia akan menghasilkan anak anak yang bahagia, sebaliknya ibu yang pemarah dan tertekan , stress akan membentuk anak anak yang tidak bahagia. Tak hanya sehat secara fisik dan mental tapi juga sehat secara finansial.
Bagaimana agar Ibu Sehat dan Bahagia?
Agar bisa bahagia, jelas Ibu harus sehat secara fisik dan mental. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas cara menjadi lebih sehat dan bahagia. harus ada kesadaran dari dalam diri Mom untuk hidup sehat dan menjadi bahagia. Sedangkan dari segi mental, saya melakukan pendekatan religi. lebih sering beribadah, membiasakan hati untuk Ikhlas dan menerima secara logika pada keadaan yang kurang menyenangkan. luangkan waktu untuk Ibu menikmati hidupnya. satu hari dalam seminggu, 5 menit dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Untuk menciptakan keuangan rumah tangga yang sehat , Mom perlu mengetahui beberapa hal
• Arus kas positif, penghasilan harus lebih besar dari pengeluaran. Buat anggaran pengeluaran. Kemudian rencanakan dana pendidikan anak, dana pensiun dll. anggarkan dari penghasilan sebesar 40% untuk biaya hidup, 10% tabungan, 10% sosial (zakat 2,5% , 7,5% berbagi untuk Ibu dan Mertua). Asuransi 5%, Investasi 15% , hutang produktif 20%.
• Memiliki dana darurat dan asuransi, biasanya 5% dari jumlah penghasilan. bisa berupa asuransi jiwa, asuransi hari tua.
• Rutin menabung paling sedikit 10% dari jumlah penghasilan , bagi perempuan single dan tidak banyak kebutuhan, jumlah tabungan bisa ditingkatkan.
• Rasio cicilan utang maksimal 35% dari penghasilan. ada dua jenis utang, yaitu konsumtif dan utang Produktif. Adalah utang yang memiliki asset disebut produktif, seperti cicilan utang kepemilikan rumah, tanah dimana asset tersebut nilainya naik seiring waktu. Sedangkan utang yang tidak memiliki asset , atau ada asset tetapi nilainya menurun, disebut utang konsumtif. utang cicilan barang elektronik, pakaian, kendaraan dsb.
ADVERTISEMENT
• Tidak mengikuti hawa nafsu semata. Tahan agar tidak tergiur dengan apa yang dimiliki orang lain. Istilah rumput tetangga lebih hijau memang tepat untuk kaum Perempuan yang sering kali tergiur dengan apa yang dimiliki orang lain, sehingga menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginannya tersebut.
• Penuhi Kebutuhan bukan keinginan, miliki tabungan dan dana darurat, hentikan hutang konsumtif dan miliki investasi.
Butuh komunikasi aktif antara suami dan Istri agar mencapai satu kesepakatan mengenai pengaturan keuangan. Tujuan dari semua ini adalah hidup sehat dan bahagia. Karena kita tak pernah tau kapan kita meninggalkan atau ditinggalkan. Jika akhirnya harus sendiri harus bisa bertahan dan berdaya.
Mom as the Guardian of the family, tajuk yang diusung dalam acara Mom's mingle kumparan dan Sun life, Sabtu, (31/8) di Tanggerang. Bertujuan membekali para Moms dengan pengetahuan keuangan agar bisa menyiapkan proteksi diri serta keluarga. Acara menghadirkan narasumber , Ila Abdurahman as financial planner, Kelly Tandiono seorang model, atlet triatlon yang juga brand ambasador Sun Life. serta Mama Kania Anggiani momfluencer dan mompreneur Chic n darling
ADVERTISEMENT
Yuk Moms, Hidupkan hidup yang sehat dan bahagia seutuhnya.
#LiveHealthierLives
#MomsMingle
#SunLifexKumparan