Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Anak-Anak Membutuhkan Panutan, Bukan Sekadar Ceramah
29 April 2025 14:14 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Jumidi Eka Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Jika ingin anak tumbuh menjadi pribadi jujur, sabar, dan kuat, maka tunjukkanlah nilai-nilai itu melalui tindakan, bukan hanya ucapan".

Anak belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang mereka dengar. Tanggung jawab kita adalah menjadi contoh nyata.
ADVERTISEMENT
Kita terlalu sering berbicara tentang apa yang seharusnya anak-anak lakukan, namun lupa menunjukkan seperti apa melakukannya. Anak-anak tidak butuh ceramah panjang lebar tentang kebaikan, kejujuran, atau tanggung jawab. Mereka butuh teladan nyata yang bisa mereka lihat, tiru, dan rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Percuma menyuruh anak untuk jujur jika mereka melihat orang tuanya berbohong kecil sehari-hari. Percuma mengajarkan anak tentang kesabaran jika yang mereka lihat adalah orang dewasa yang mudah meledak dalam kemarahan. Anak-anak belajar dengan meniru, bukan hanya dengan mendengar. Mereka mengamati sikap, perilaku, dan reaksi kita dalam berbagai situasi, lalu membentuk nilai-nilai hidup mereka dari sana.
Maka tugas terbesar kita adalah menjadi panutan. Bukan sekadar berkata, tetapi memperlihatkan dengan tindakan nyata. Dunia anak membutuhkan lebih banyak contoh hidup tentang integritas, kasih sayang, dan ketangguhan. Jika kita ingin membangun generasi yang kuat dan berkarakter, maka mulailah dari diri sendiri—karena di mata anak-anak, tindakan berbicara lebih keras daripada seribu kata.
ADVERTISEMENT