Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kepemimpinan dengan Wawasan Bela Negara Ditinjau dari Pertahanan Negara
7 November 2021 10:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hery Yuniarto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kepemimpinan dengan wawasan bela negara sangat diperlukan. Hal ini akan mendorong proses aktivitas yang terorganisasi dalam sebuah kelompok sehingga tujuan bersama dapat tercapai.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian terdapat tiga unsur di dalamnya, seperti konsep hubungan, proses pelaksanaan kegiatan, dan upaya memotivasi orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Bagi saya kepemimpinan harus disertai dengan beberapa keterampilan dasar. Meliputi pemikiran strategis, inovatif, dan memiliki manajemen situasi.
Konsep Kepemimpinan dengan Wawasan Bela Negara
Dalam kepemimpinan publik, akan lebih baik apabila mempunyai karakteristik unggulan. Contohnya adalah responsif, defensif, represif, dan sensitif. Pengalaman menjadi seorang pemimpin harus pandai memengaruhi orang lain untuk melakukan aktivitas tertentu demi pencapaian sebuah tujuan.
Kemudian untuk gaya kepemimpinan harus melalui beberapa pendekatan agar berhasil. Menurut pribadi saya, sebaik-baik kepemimpinan adalah dimulai dari hati yang tulus. Dengan begitu, jiwa kepemimpinan akan timbul dari hati untuk memberikan pelayanan, membantu orang lain, menyelesaikan tugas bersama, memprioritaskan kebutuhan bersama, serta mempunyai tujuan yang pasti.
ADVERTISEMENT
Pemimpin yang melayani harus siap untuk mendengarkan, mempunyai empati, kesadaran, persuasi, konseptualisasi, dan ketelitian. Selain itu, hendaknya menekankan keterbukaan, berkomitmen untuk pertumbuhan, dan membangun komunitas yang solid serta efektif.
Berikan motivasi dan arahan terbaik kepada bawahan. Misalnya berikan penghargaan dan pujian yang jujur sebelum mengutarakan kesalahan mereka. Kritik yang membangun secara tidak langsung. Kita sebenarnya menyadari jika kebanyakan orang tidak suka diperintah, maka sebagai penggantinya saya mencoba untuk mengajukan pertanyaan terlebih dahulu.
Kepemimpinan dengan wawasan bela negara senantiasa membangun toleransi tinggi. Pasalnya kita semua mempunyai beragam suku, budaya, agama, dan strata sosial. Saya selalu berusaha untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kepemimpinan dengan Wawasan Kebangsaan dan Nusantara
Pancasila menjadi dasar negara, pandangan hidup, dan landasan wawasan kebangsaan negara kita. Selain itu, ideologi pemersatu bangsa ini harus kita tegakkan sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan dengan wawasan bela negara selalu menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Agar jati diri bangsa tetap terjaga dengan baik, hendaknya pemimpin mempunyai moral dan etika yang mampu mengelola dengan baik.
Kemampuan dari pemimpin memengaruhi keberlangsungan hidup dan keberadaan bangsa dalam menguasai kondisi geografis dan lingkungan sekitar. Lalu pemimpin wawasan nusantara mempunyai strategi dan visi jelas dengan cara menjaga kesatuan dan persatuan.
Peranan Pemimpin Dalam GNBN
Gerakan Nasional Bela Negara (GNBN) merupakan sebuah tindakan baik secara perorangan maupun kelompok untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Peranan kepemimpinan dengan wawasan bela negara harus pandai dalam mengatur strategi dan sebagai manajer situasi.
Selain itu, sebaiknya pemimpin selalu berupaya untuk melakukan inovasi dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang ada. Saya berpendapat jika pemimpin bukanlah penguasa, sebaliknya dia harus siap membantu dan memfasilitasi pengikutnya.
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan di Era Digital Dalam Program Aksi Nasional Bela Negara
Kepemimpinan dengan wawasan menjadi salah satu faktor utama untuk mencapai tujuan dari program aksi nasional bela negara. Hal tersebut telah dicanangkan sebagai wujud pelaksanaan kewajiban negara Indonesia. Keberadaannya telah diatur dalam Undang-Undang Dasar.
Dalam diri seseorang pasti mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin. Namun pemimpin perlu kemampuan untuk selalu update perubahan zaman, karena tantangan dan ancaman bangsa kian meningkat.
Keberhasilan pemimpin dalam program aksi bela negara tergantung dari visi dan strategi yang tepat. Pemimpin wajib memiliki pengetahuan luas, peka menilai setiap perubahan, pandai berkomunikasi, mempunyai pemikiran terbuka, dan masih banyak lagi.
Kepemimpinan dengan wawasan bela negara juga harus pandai mengoptimalkan energi yang dimiliki. Nilai seperti prinsip moral akan menunjukkan jati diri pemimpin.
ADVERTISEMENT