Konten dari Pengguna

Kepemimpinan : Karakteristik dan Kepemimpinan Efektif Sektor Publik dan Privat

Junice Yolanda
Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang Jurusan Manajemen
31 Maret 2025 10:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Junice Yolanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : https://pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : https://pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan merupakan faktor kunci dalam menentukan arah dan kesuksesan sebuah organisasi. Baik dalam sektor publik maupun privat, pemimpin memiliki peran strategis dalam mengelola sumber daya, mengambil keputusan, serta memotivasi tim agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Di sektor publik, pemimpin lebih fokus pada pelayanan masyarakat, mengikuti aturan yang ketat, dan bertanggung jawab kepada publik. Sementara itu, di sektor privat, kepemimpinan lebih mengutamakan efisiensi, kreatifitas dalam menciptakan strategi, dan pencapaian keuntungan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Karakteristik Kepemimpinan di Sektor Publik dan Sektor Privat
Sektor publik mencakup lembaga pemerintahan, badan usaha milik Negara (BUMN) yang berfokus pada pelayanan masyarakat.
Karakteristik Kepemimpinan di Sektor Publik
1. Fokus pada Pelayanan Publik
Fokus utama adalah melayani masyarakat, bukan mencari keuntungan. Maka setiap tindakan dan keputusan harus mengutamakan kepentingan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat
2. Tanggung Jawab
Setiap keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan dan terbuka untuk pengawasan publik. Pemimpin harus memastikan bahwa semua proses dan keputusan dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan, maka akan membantu menciptakan rasa percaya antar anggota dan masyarakat umum.
3. Beradaptasi dan inovasi
Pemimpin yang efektif memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan baik di lingkungan yang selalu berubah dan terus mendorong inovasi dalam organisasi mereka. pemimpin akan membantu karyawan untuk berpikir lebih kreatif dan cara menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
4. Birokratis dalam pengambilan keputusan
Pemimpin pada sektor publik mengutamakan birokratis dalam mengambil keputusan dimana keputusan yang diambil harus sesuai dengan aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan dan mengikuti prosedur yang ada.
Karakteristik Kepemimpinan di Sektor Privat
1. Fokus pada Efisiensi dan Keuntungan
Sektor privat lebih fokus pada keuntungan perusahaan dan persaingan antar perusahaan. Pemimpin di sektor privat biasanya menggunakan karyawan sebaik mungkin dengan biaya yang rendah. Keberhasilan di sektor privat dapat dilihat dari keuntungan dan pertumbuhan bisnis.
2. Kemampuan dalam Mengambil Keputusan
Pemimpin dalam sektor privat harus lebih cepat dalam mengambil keputusan dan menyusun strategi yang sesuai dengan tren, perubahan dan permintaan dari pelanggan daripada sektor publik yang harus sesuai dengan prosedur yang ada.
ADVERTISEMENT
3. Mengutamakan hasil kerja
Untuk mendapatkan hasil kerja yang memuaskan, pemimpin mendorong individu untuk bekerja lebih produktif dan kreatif karena penghargaan diberikan berdasarkan hasil kerja yang dicapai, baik dalam bentuk bonus, promosi, atau kesempatan pengembangan karier.
4. Lebih Kompetitif
Pemimpin selalu dituntut untuk mengikuti tren saat ini agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Pemimpin harus mendorong ide-ide kreatif, berani mengambil risiko yang sudah diperhitungkan, dan menyusun strategi bisnis yang bisa membuat perusahaan lebih unggul dari pesaing.
Gaya Kepemimpinan yang Efektif pada Sektor Publik
Berikut adalah gaya kepemimpinan yang tepat digunakan pada sektor publik:
1. Kepemimpinan Transformasional
Gaya kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan dimana pemimpin dapat menginspirasi, memotivasi, dan mendorong perubahan positif dalam organisasi atau tim. Pemimpin di sektor publik perlu menginspirasi dan mendorong perubahan, terutama dalam menghadapi sistem perusahaan yang tergolong kaku. Pemimpin transformasional tidak hanya fokus pada pencapaian target, tetapi juga pada pengembangan individu serta inovasi untuk mencapai tujuan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
2. Kepemimpinan Demokratis
Mendorong partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan. diberikannya peluang untuk memberi opini dan masukan dalam kelompoknya (Agustia & Pandin, 2020).
3. Kepemimpinan Berbasis Pelayanan (Servant Leadership)
Servant Leadership adalah gaya kepemimpinan yang berfokus pada melayani, membimbing, dan memberdayakan anggota tim agar mereka bisa berkembang dan mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan ini mementingkan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil berdampak positif bagi publik. Kepemimpinan yang cenderung memfasilitasi lingkungan kerja yang mendukung kenyamanan dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan para pegawainya
4. Kepemimpinan Coach-Style (Coach Leadership)
Pemimpin berperan sebagai pelatih yang membantu mengembangkan keterampilan dan potensi individu dalam tim. Pemimpin ini tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses pembelajaran dan pertumbuhan individu dalam tim. Dalam gaya kepemimpinanan ini pemimpin tidak hanya mengejar hasil yang ingin dicapai tetapi juga memastikan pertumbuhan keterampilan dan kompetensi setiap individu dalam tim.
ADVERTISEMENT
5. Kepemipinanan Birokrasi
Gaya kepemimpinan ini yang berfokus pada aturan, prosedur, dan hierarki yang ketat dalam menjalankan organisasi. Pemimpin memastikan bahwa setiap tugas dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang ditetapkan sehingga tidak ada ruang bagi para anggota untuk melakukan inovasi karena semuanya sudah diatur dalam sebuah tatanan prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap lapisan.
Gaya Kepemimpinan yang Efektif pada sektor privat
1. Kepemimpinan transaksional
Gaya kepemimpinan ini menggunakan sistem penghargaan dan hukuman untuk memastikan pencapaian tujuan. Sistem penghargaan berupa transaksi seperti bonus dan reward untuk memotivasi karyawan. Pemimpin transaksional biasanya lebih berfokus pada hasil dan efisiensi dibandingkan inovasi atau transformasi.
2. Kepemimpinan Situasional
Kepemipinan situasional merupakan gaya kepemimpinan yang menyesuaikan cara memimpin dengan situasi yang ada. Kepemimpinan ini membantu karyawan yang membutuhkan dan memberikan kebebasan kepada karyawan yang sudah mandiri sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
ADVERTISEMENT
3. kepemimpinan visioner
Seorang pemimpin visioner mampu merancang gambaran masa depan yang jelas, mengomunikasikan visinya dengan efektif, serta mendorong timnya untuk bekerja sama mewujudkan tujuan tersebut. Ia juga menunjukkan kepedulian, bersedia mendengarkan, serta memberikan kepercayaan dan peluang kepada anggota timnya (Waedoloh et al., 2022).
Junice Yolanda, Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang