Konten dari Pengguna

Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Alat Musik Tradisional Angklung 2023

Petrus kornelius Jupriandi
saya adalah mahasiswa dari prodi ilmu hubungan internasional yang sedang menempuh kuliah di universitas tanjungpura, pontianak
25 November 2023 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Petrus kornelius Jupriandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
foto perserta dan joko widodo (sumber :https://setkab.go.id/diikuti-15-110-peserta-indonesia-pecahkan-rekor-dunia-untuk-pergelaran-angklung/)
zoom-in-whitePerbesar
foto perserta dan joko widodo (sumber :https://setkab.go.id/diikuti-15-110-peserta-indonesia-pecahkan-rekor-dunia-untuk-pergelaran-angklung/)
pada tanggal 5 agustus 2023 kemarin, indonesia kembali tercatat dan masuk ke dalam Guinness World Records (GWR), dengan kategori permainan angklung terbesar di dunia yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang terletak Jakarta. acara pemecahan rekor dunia tersebut dihadiri oleh presiden indonesia, yaitu bapak joko widodo, Sonia Usirogochi sebagai penilai dari Guinness World Records (GWR) dan juga lebih dari 15.110 peserta yang hadir dari berbagai penjuru wilayah indonesia. pemecahan rekor dunia ini merupakan persembahan hadiah ulang tahun ke-78 Republik Indonesia tahun 2023, ungkap ketua panitia yaitu Ibu Tri Tito Karnavian
ADVERTISEMENT
Alat musik angklung sendiri merupakan alat musik tradisional asli indonesia yang sudah diakui oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 2010 yang daftar dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity. Alasan diakui oleh UNESCO adalah karena angklung dianggap sebagai pusat identitas budaya masyarakat di Jawa Barat dan Banten. peranan alat musik angklung cukup berdampak dalam diplomasi budaya indonesia yang dimana acara pemecahan rekor tersebut memberikan gambaran positif bagi indonesia di mata dunia, yang dimana indonesia sendiri memiliki kekayaan budaya yang beragam seperti angklung itu sendiri.
apa itu diplomasi budaya?, secara umum diplomasi budaya merupakan bentuk diplomasi soft-power dan bagian dari diplomasi publik yang dijalankan suatu negara dalam mempromosikan citra positif negaranya di mata dunia. Diplomasi budaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pertukaran seni, budaya, olahraga, pendidikan, dan lain sebagainya. Tujuan dari diplomasi budaya adalah untuk memperkenalkan budaya suatu negara kepada publik mancanegara, membangun hubungan baik dengan publik asing, memperbaiki citra negara di mata dunia, meningkatkan pengaruh dan daya tarik suatu negara di mata publik mancanegara, serta meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral antara negara dengan negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Angklung juga telah digunakan dalam upaya memperkenalkan dan menyebarkan nilai-nilai budaya Indonesia ke masyarakat internasional. Dengan demikian, angklung tidak hanya memainkan peran penting dalam memperkaya kebudayaan Indonesia, tetapi juga dalam memperkuat hubungan antarbangsa melalui diplomasi budaya. presiden indonesia sendir merasa bangga atas pencapaian rekor dunia yang baru ini dan mengapresiasi peserta dan panitia yang telah mensukseskan acara pemecahan rekor dunia tersebut, bermain angklung yang dilakukan lebih dari 15 ribu orang itu pun menampilkan 2 lagu nasional indonesia yaitu : “Berkibarlah Benderaku” dan lagu perdamaian dunia “The Wind of Change”. ibu negara kita yaitu Ibu Iriana Joko Widodo turut ikut berpartisipasi dalam bermain angklung tersebut.
dalam kancah dunia internasional angklung memiliki prestasi yang lumayan mengagumkan seperti Tim Muhibah Angklung yang telah berhasil menarik perhatian warga amerika serikat dalam festival musik Magic Valley Folk Festival di Burley (Idaho) dan World Folkfest di Springfield (Utah), dimana festival ini tampil di berbagai negara bagian amerika serikat yaitu Washington DC, Chicago, Boise, new york, Burley dan Utah. tim muhibah juga mendapat sambutan positif dari KJRI yang terletak di San Francisco. ketua Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yaitu Konjen Prasetyo mengukapkan bahwa apa yang telah dilakukan tim muhibah angklung ini layak mendapatkan apresiasi sebesar-besarnya dari pemerintahan indonesia, karena telah mengenalkan alat musik angklung ini kepada masyarakat amerika serikat yang dimana memiliki peran diplomasi second track karena turut mendorong misi diplomasi budaya Indonesia kepada masyarakat AS. “Kami percaya dengan kiprah dan kontribusi pertunjukan seni angklung oleh Tim Angklung Muhibah ini, publik AS akan semakin mengenal, melekat dan memahami kekayaan budaya Indonesia yang multikultural ini dengan lebih utuh," ucap Prasetyo Hadi dalam kesempatan bertemu dengan tim muhibah di san fransisco. Pada tahun 2023, Tim Muhibah Angklung akan terus berkiprah dan berkoordinasi kembali dengan Perwakilan RI untuk secara berkesinambungan melanjutkan kreativitas seninya mengangkat nama baik Indonesia.
ADVERTISEMENT
nah disini kita bisa menarik kesimpulan bahwa alat musik tradisional asli indonesia yaitu angklung merupakan alat diplomasi budaya indonesia yang digunkan dengan tujuan membagun kesan positif bahwa indonesia memiliki alat musik yang menarik untuk dimainkan dan juga untuk dipelajari oleh masyarakat dunia hal tersebut memberikan kesan yang positif di mata dunia.
Petrus Kornelius Jupriadi, Mahasiswa Hubungan Internasional, UNTAN