4 Tempat Nongkrong Baru di Depok yang Patut Dicoba

Mendengar kata ‘Depok’, yang terbayang belakangan ini adalah kebijakan pemerintah daerahnya yang cukup ajaib.

Yang paling anyar dan marak dibicarakan adalah kebijakan memutar lagu karya walikotanya dengan tujuan menyelesaikan masalah kemacetan. Warganet heboh beropini tentang rencana tersebut.

Terlepas dari berbagai berita miring yang menyertainya, bisnis kuliner di Depok terus menggeliat. Berbagai gerai baru hadir memenuhi kebutuhan jajan warga Depok yang kian meningkat.

Saya sempat mencoba beberapa restoran dan kedai kopi baru yang patut dicoba. Simak terus untuk informasi selengkapnya ya!

1. Kopi Tarik Place, Akses UI

Berlokasi tepat di seberang Geprek Bensu Kelapa Dua, Kopi Tarik Place berhasil menarik minat para pencinta kuliner Aceh. Para pemiliknya bukanlah orang baru dalam skena kuliner Depok. Sebelumnya mereka pernah membuka sebuah kedai kopi di kawasan Margonda. Kolaborasi para pebisnis ini memberi rasa percaya hingga pelanggan lamanya pindah ke Kopi Tarik Place.

Proses pembuatan Kopi Tarik di Kopi Tarik Place, Akses UI Kelapa Dua Depok.

Kopi Tarik Place tidak memiliki tempat yang besar, tapi pengaturan furnitur membuat kesan rumahan sangat terasa. Seperti kedai kopi kas Sumatera lainnya, konsep dapur terbuka membuat pelanggan dapat menyaksikan pembuatan minuman favorit mereka. Makanan khas Aceh dan Melayu disediakan untuk memuaskan lidah yang rindu akan bumbu.

Coffee Beer yang tersedia di Kopi Tarik Place.

Beberapa minuman fusion seperti coffee beer (kopi yang dikemas dalam botol kaca hijau, menyerupai botol bir) juga hadir meramaikan buku menu Kopi Tarik Place.

Alamat Kopi Tarik Place ada di sini.

2. Stop and Go, Akses UI

Nafas segar bagi penggemar makanan sehat. Kedai kecil Stop and Go berlokasi di seberang kampus Universitas Gunadarma. Karena ukurannya yang mini, penamaan Stop and Go pada kedai ini sangat cocok merepresentasikan konsep drive through yang diusung.

Syukur, susu dengan sari kurma dan chia seeds, dan Teriyaki Salad.

Saya mencoba beberapa sajian di kedai yang baru beroperasi dua bulan ini. Yang saya coba adalah yakni Teriyaki Salad, salad buah yoghurt, dan minuman susu bernama Syukur. Yang terakhir adalah perpaduan susu segar, sari kurma, dan chia seeds. Rasa manisnya yang pas langsung memikat hati saya seketika.

Teriyaki Salad yang saya pesan dilengkapi dengan saus wijen kental yang melimpah, cocok dengan preferensi rasa saya.

3. Coffee Toffee, Margonda Raya

Coffee Toffee Margonda yang ini bukanlah cabang baru, melainkan gerai lama yang berpindah ke bangunan lebih besar. Areanya luas, dapat menampung lebih banyak pengunjung. Yang pasti, gerai ini lebih nyaman dibanding yang lama. Konsep semi terbuka menjadikan area merokoknya tidak pengap.

Dua menu baru Coffee Toffee Margonda, kenyang dan menyegarkan.

Coffee Toffee juga mulai berinovasi dengan tren kuliner yang sedang populer. Rebel Chicken Burger cocok untuk jadi camilan saat nongkrong, dan Mix Berry Smoothie pas untuk jadi teman pelepas penat.

Alamat Coffee Toffee Margonda ada di sini.

4. Artivator Cafe, Pancoran Mas

Interior Artivator Cafe, Pancoran Mas, Depok.

Instalasi seni di dalam Artivator Cafe, Pancoran Mas, Depok.

Melihatnya sesaat, Artivator Cafe tidak terlihat seperti restoran yang ada di Depok. Area luas dengan halaman dan pepohonan mengingatkan saya kepada kedai kopi di Bogor atau Bandung. Masuk ke dalam Artivator, terdapat instalasi seni yang tentunya dapat menjadi properti swafoto anak muda Depok.

Nasi Kecombrang, menu favorit di Artivator Cafe.

Makanan yang disajikan digarap cukup serius, karena beberapa menu nasi yang saya coba cukup kaya rasa. Favorit semua orang di meja saya adalah nasi kecombrang. Seporsi besar nasi, ayam, hadir bersama dengan sambal kecombrang yang tidak pelit.

Alamat Artivator Cafe ada di sini.