Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Mempelajari Budaya Negara Lain dalam Proses Perdagangan Internasional
16 Desember 2022 13:27 WIB
Tulisan dari Juwita Anggraini Sain tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan manusia dituntut untuk berusaha, salah satunya bekerja. Lantas, apakah ada pekerjaan tanpa hambatan dan risiko? Hambatan dan risiko di sini bisa berbentuk dana atau modal, bahaya, kemampuan, fisik, perbedaan, motivasi, penipuan, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, segala usaha pasti memiliki hambatan dan risiko yang menyelimuti di dalamnya dan itu bukanlah hal tabu. Begitu juga ketika kita hendak melakukan proses perdagangan internasional. Perdagangan internasional adalah industri yang berkembang pesat yang menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak halang rintang yang membuat tidak sedikit orang memilih mengibarkan bendera putih setelah melalui berbagai hambatan dalam prosesnya. Seperti kurang fasih dalam berbahasa asing, perbedaan budaya, perbedaan mata uang, kelangkaan bahan baku, dan masih banyak lagi.
Penulis lebih lanjut akan membahas lebih dalam mengenai hambatan bahasa lintas budaya dan bagaimana seseorang dapat menghindari kesalahpahaman lintas budaya ketika berhadapan dengan pedagang internasional. Dalam hal ini juga penulis akan memberikan sudut pandang mengenai bagaimana menumbuhkan kompetensi lintas budaya dalam negosiasi bisnis internasional. Mengingat memahami perdagangan internasional sangat penting untuk memahami ekonomi global, bagi kita yang ingin terjun ke bidang ini.
ADVERTISEMENT
Kecenderungan ekonomi terintegrasi dan pasar global diperkirakan akan terus berlanjut, sehingga sangat penting bagi kita yang ingin menjadi kompetitif dan sukses di masa depan untuk memahami dasar-dasar perdagangan internasional. Keuntungan bisa jauh lebih besar daripada biaya jika kita dapat secara efektif memahami dan beradaptasi dengan tuntutan dan budaya pasar tuan rumah mereka.
Berikut ini adalah beberapa konsep dan hambatan terpenting yang harus disadari oleh kita, yang berkaitan dengan perdagangan lintas budaya:
Akan ada sejumlah manajemen inventaris yang diperlukan dalam perdagangan internasional, tergantung pada produk yang diperdagangkan dan ke mana barang dikirim. Perusahaan internasional sering diminta untuk memberikan perkiraan biaya pengiriman produk mereka, yang dapat sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain dan dari satu wilayah ke wilayah lain di negara tertentu.
ADVERTISEMENT
Waktu dalam hal ini bergantung pada seberapa jauh suatu negara dari negara tujuan, waktu pengiriman akan bervariasi.
Jika sedang dalam proses perdagangan internasional, penting untuk diingat bagi kita bahwa perbedaan budaya dapat menjadi penghalang untuk melakukan bisnis dengan negara lain. Menurut pandangan penulis, ada beberapa cara untuk mengurangi kemungkinan hambatan komunikasi budaya. Misalnya, kita harus berusaha untuk memahami dari mana asal mitra dagang secara budaya melalui kontak pribadi atau dengan meneliti sejarah dan budaya mereka. Hal ini dapat membantu kita mengetahui pandangan mereka tentang produk yang kita tawarkan.
Banyak manfaat kerjasama transnasional. Yaitu dapat digunakan oleh pemasar untuk menarik selera dan keinginan lokal. Misalnya, di Amerika Serikat, buttermilk merupakan minuman populer yang biasa dikonsumsi saat sarapan di rumah-rumah di seluruh negeri. Namun, konsumsi buttermilk bervariasi dari satu negara ke negara lain. Di beberapa negara, buttermilk diminum saat sarapan karena dipandang sebagai minuman yang memperlancar pencernaan, menyusui, dan membantu mencegah masuk angin dan sakit tenggorokan. Ini adalah sesuatu yang bisa dipelajari dengan meneliti sejarah suatu negara serta budaya mereka.
ADVERTISEMENT
Jadi, perbedaan-perbedaan budaya yang terdapat di dalamnya bisa membuat kita dapat mengilustrasikan langkah apa yang akan dipilih untuk menarik pasar lebih luas. Serta, menghindari apa saja yang orang-orang dalam negara tujuan tersebut tidak sukai. Sehingga ekosistem perdagangan dapat berkembang, dan tujuan kita dapat dicapai.