Buntut Invasi, Latvia Siap Memutus Jaringan Saluran Televisi Rusia

Kamera televisi di stadion (Ilustrasi). Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters

Buntut sanksi terhadap invasi Rusia-Ukraina, negara Latvia siap memutus jaringan dari saluran televisi atau TV Rusia. Otoritas penyiaran negara Baltik itu mengatakan pada hari Senin bahwa semua jaringan televisi yang berbasis di Rusia akan dilarang mengudara dengan cara apa pun di wilayah Latvia.

Sekitar 80 saluran yang tersedia di Latvia melalui kabel atau operator streaming tertentu akan terpengaruh oleh keputusan tersebut yang mulai berlaku pada hari Kamis.

Presiden NEPLP Ivars Boli mengatakan kepada LETA bahwa keputusan itu diambil berdasarkan amandemen UU Media Massa Elektronik yang baru diadopsi. UU itu menetapkan bahwa saluran yang terdaftar di suatu negara yang mengancam integritas teritorial dan kemerdekaan negara lain tidak boleh beroperasi di Latvia.

"Stasiun TV atau radio yang terdaftar di negara yang secara aktif mengancam integritas teritorial dan kemerdekaan negara lain tidak diizinkan beroperasi di Latvia," Ivars Abolins, presiden Dewan Media Massa Elektronik Nasional, mengatakan kepada AFP.

Disebutkan bahwa kebijakan itu akan berlaku sampai Rusia meninggalkan tanah Ukraina. Kantor pengatur Latvia sebelumnya juga telah melarang banyak jaringan TV Rusia terkemuka untuk melakukan transmisi di Latvia sejak invasi Rusia ke Krimea pada tahun 2014.

Sementara itu, saluran independen Rusia Rain (Dozhd) yang krunya telah dipindahkan ke Latvia, telah diberikan lisensi siaran oleh agensi tersebut.