Catat! Nomor Care Center BPJS Kesehatan Diubah

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Nomor layanan Care Center BPJS Kesehatan telah berubah menjadi 165. Sebelumnya, layanan BPJS kesehatan dapat dihubungi melalui 1500 400.

Perubahan nomor layanan ini guna meningkatkan kualitas layanan terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ini juga dinilai dapat memudahkan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan ini sebagai bentuk komitmen dan memperingati Hari Pelanggan sekaligus HUT ke- 53 BPJS Kesehatan pada 4 September.

Masyarakat dapat lebih mudah mengingat nomor Care Center 165 jika membutuhkan informasi atau pengaduan sewaktu-waktu. Namun, masa transisi masih dilakukan hingga Desember 2021. Sampai akhir tahun, masyarakat masih bisa menggunakan nomor 1500 400 atau 165.

Di samping perubahan nomor layanan, BPJS Kesehatan memiliki beberapa fitur untuk diakses melalui nomor Care Center baru. Selain permintaan informasi dan pengaduan, masyarakat dapat mengakses layanan administrasi seperti penyelenggara negara dan swasta, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Bukan Pekerja (BP), dan penambahan anggota keluarga Pekerja Penerima Upah (PPU).

Fitur lain yang dapat diakses yaitu untuk pendaftaran bayi baru lahir non pemberian bantuan iuran (non-PBI) jaminan kesehatan, dan peralihan segmen peserta ke PBPU dan perubahan data lainnya.

Peserta yang telah terdaftar JKN-KIS diberi akses untuk konsultasi kesehatan lewat pelayanan Tanya Dokter yang ada di BPJS Kesehatan Care Center.

Layanan juga dapat dimanfaatkan melalui Chat Assistant JKN (CHIKA) melalui chatting yang akan direspon secara otomatis. Terlebih, ada layanan Voice Interactive JKN (VIKA) dengan rekaman audio untuk interaksi dengan peserta BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan juga akan melayani kebutuhan infromasi dan pengaduan melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan di Facebook, Twitter, dan Instagram.

Diketahui, layanan Care Center BPJS telah hadir sejak tahun 2010 lalu. Pertumbuhan peserta JKN-KIS kian melonjak lebih dari 200 juta jiwa. Hal ini menyebabkan kenaikan akses panggilan Care Center hingga mencapai 1.631.535 panggilan di tahun 2020.