Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
CEO Pembuat Oreo Tarik Iklannya dari Twitter Imbas Meningkatnya Ujaran Kebencian
9 November 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penarikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya ujaran kebencian yang sangat signifikan dan dikhawatirkan akan adanya risiko iklan muncul di samping pesan yang salah.
"Apa yang kami lihat baru-baru ini sejak perubahan di Twitter diumumkan, adalah jumlah ujaran kebencian meningkat secara signifikan," ujar Van de Put.
"Kami merasa ada risiko iklan kami akan muncul di samping pesan yang salah. Sebagai konsekuensinya, kami memutuskan untuk mengambil jeda dan istirahat sampai risiko itu serendah mungkin," imbuhnya.
Pada pekan lalu, Twitter memberhentikan setengah tenaga kerjanya karena pengiklan menarik diri mereka di tengah kekhawatiran tentang moderasi konten. Adapun perusahaan seperti General Mills dan United Airlines Holdings merupakan beberapa perusahaan yang turut serta menghentikan iklan mereka di Twitter.
ADVERTISEMENT
Pihak Twitter yang kini telah kehilangan banyak anggota tim komunikasinya, tidak segera menanggapi hal tersebut.
Van de Put menambahkan bahwa Mondelez akan mengharapkan musim liburan yang kuat. Produsen cokelat Cadbury dan Milka tersebut menambahkan bahwa konsumen di Eropa yang merupakan pasar terbesar dari Mondelez, kini dalam situasi yang sangat dikhawatirkannya.
Selain Mondelez, beberapa perusahaan lain juga turut menghentikan sementara iklan mereka dari Twitter, seperti pembuat obat asal AS Pfizer dan juga Audi of America. Pasalnya, pada presentasi untuk pengiklan di bulan Mei, beberapa biro iklan dan merek sudah skeptis dan khawatir dengan masa depan Twitter.