Cerita PT Pos Sulap Bangunan Kolonial Jadi Tempat Nongkrong Milenial

Pos Bloc Jakarta, bangunan kolonial jadi tempat nongkrong milenial (Instagram/@posblocjkt)

Salah satu bangunan kolonial milik PT Pos Indonesia, Gedung Filateli kini telah bertransformasi menjadi Pos Bloc Jakarta, ruang kreatif publik sekaligus tempat nongkrong kekinian di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Gedung seluas 7.000 meter ini awalnya merupakan aset bekas Gedung Kantor Pos pada era Hindia Belanda. Namun, seiring perkembangan digital mau tak mau PT Pos Indonesia mengalihfungsikan bangunan tersebut.

Tak hanya di Jakarta, setelah berhasil menghidupkan Pos Bloc Jakarta, PT Pos yang bekerja sama dengan Radar Ruang Riang akan mengubah sejumlah gedung bekas kantor pos di kota lain seperti Surabaya dan Medan.

Sebelumnya, proyek pembangunan Pos Bloc Jakarta telah selesai dan diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, pada 10 Oktober 2021 lalu setelah melakukan renovasi fisik selama tiga bulan.

“Pos Bloc, yang dulu lokasinya tidak terlalu termanfaatkan sekarang kita ubah menjadi Creative Hub yang keren,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1).

Wadah Penyaluran Kreativitas Komunitas hingga UMKM

Pos Bloc Jakarta, bangunan kolonial jadi tempat nongkrong milenial (Instagram/@posblocjkt)

Kini bangunan bergaya arsitektur khas Eropa itu dimanfaatkan sebagai creative hub multifungsi untuk penyaluran kreativitas komunitas maupun UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Beragam tenant UKM/UMKM lokal dari berbagai industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya akan memeriahkan gedung bersejarah yang juga telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya itu.

Kemeriahan lainnya datang dari salah satu ruangan di gedung yang berfungsi sebagai venue musik bernama Pos Bloc Live House. Ruangan ini dapat digunakan untuk berbagai kolaborasi program dari berbagai komunitas kreatif.

“Harapannya anak anak muda juga mau berkumpul atau gaul disini. Pos Bloc jg menjadi tempat bagi berbagai tenant lokal untuk bisa lebih berkembang lagi,” ujar Erick.

Terletak di Kawasan “Weltevreden”

Pos Bloc Jakarta, bangunan kolonial jadi tempat nongkrong milenial (Instagram/@posblocjkt)

Meski terdengar asing, kawasan ini berada di Jakarta Pusat yang seringkali terjamah lokasinya. Beberapa yang paling mencolok di kawasan ini yaitu Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Lapangan Banteng, Pasar Baru, Gedung Filateli, dan Gedung Kesenian Jakarta.

Weltevreden berasal dari bahasa Belanda yang berarti ‘sangat memuaskan’. Kawasan ini banyak menyimpan sejarah perkembangan ibu kota dari waktu ke waktu. Weltevreden merupakan bagian penting dari sejarah Jakarta dengan kekayaan warisan budaya termasuk identitas yang patut dibangkitkan kembali.

Gedung Filateli yang menjadi salah satu gedung ikonik di kawasan ini tentunya tak bisa dilewatkan begitu saja. Sempat tidak terlalu berfungsi akibat disrupsi digital, gedung tersebut berhasil direvitalisasi hingga menjadi ruang riang bagi warga lokal.

Jam Operasional dan Syarat Kunjungan

Resmi dibuka umum, Pos Bloc Jakarta menerapkan jadwal operasional dan syarat yang harus dipenuhi saat berkunjung. Hal ini disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 di Jakarta.

Pos Bloc Jakarta terletak di Jl. Pos, Pasar Baru, Ked. Sawah Besar, Jakarta Pusat. Saat ini, jam operasional mengikuti INMENDAGRI No.1 Tahun 2022 terkait PPKM Jawa-Bali yang berlaku sejak 4 Januari - 17 Januari 2022.

Senin-Jumat dibuka pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB sementara Sabtu-Minggu dibuka lebih pagi pada pukul 07.00 WIB dan tutup di jam yang sama.

Adapun ketentuan dan syarat memasuki kawasan Pos Bloc Jakarta yaitu: