Diisukan Berhenti, Kartu Prakerja Dipastikan Dilanjut Tahun Depan

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
26 September 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sementara waktu, program Kartu Prakerja diberhentikan dan berlanjut ke tahun depan. Kabar ini dipastikan langsung oleh Denni Puspa Purbasari selaku Manajemen Pelaksanaan Program (PMO).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Kartu Prakerja bahkan dikabarkan berhenti total tahun ini. Namun melihat dari Nota Keuangan RAPBN 2022, program insentif untuk pencari kerja ini masih masuk ke dalam program terencana yang akan dilaksanakan.
Denni Puspa mengimbau calon peserta untuk bersabar karena masih ada kesempatan baru di gelombang selanjutnya. Ia memastikan tahun depan program ini akan berlanjut dengan maksimal sesuai dengan yang tercantum di Nota Keuangan RAPBN.
"Pada 2022 Program Kartu Prakerja masih terus dilanjutkan di mana skema pelaksanaan yang bersifat semi bantuan sosial tetap dilakukan dan yang bersifat reguler akan dimulai dengan mempertimbangkan situasi yang kondusif," tulis dalam Nota Keuangan RAPBN 2022, seperti dikutip Kamis (23/9).
Terlebih, pihaknya masih menunggu sisa slot tak terpakai dari gelombang sebelumnya. Apabila ada penerima Kartu Prakerja yang tidak mengambil pelatihan dalam kurun waktu 30 hari, statusnya sebagai penerima insentif akan dihapus dan ini membuka kesempatan adanya gelombang tambahan.
ADVERTISEMENT
Kedepannya anggaran untuk program Prakerja ini diketahui senilai Rp 11 triliun. Angka ini merupakan bagian dari Rp 427,5 triliun untuk anggaran perlindungan nasional. Dalam nota keuangan juga tercatat Prakerja sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat demi menghapus kemiskinan.
Hingga saat ini sudah lebih dari 75 juta orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Kartu Prakerja. Sayangnya, hanya 5,9 juta orang yang berhasil lolos sebagai penerima di tahun 2021.
Kartu Prakerja hadir untuk menciptakan SDM unggul yang dapat meningkatkan kompetensi serta keterampilan kerja agar nantinya maju di bidang kewirausahaan.