Gencar Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Tambah 10 SPKLU di Kawasan Timur

Pengecasan Hyundai Kona Electric di SPKLU. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

PT PLN (Persero) semakin gencar mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan meresmikan 10 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan timur, Rabu (19/1).

Beberapa daerah yang termasuk yaitu Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kehadiran SPKLU ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana) PLN, Adi Priyanto mengatakan pihaknya telah berkomitmen penuh dalam mewujudkan penyediaan infrastruktur isi ulang kendaraan listrik.

“PLN mengajak dan membuka peluang seluas luasnya bagi seluruh pihak/badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama atau menjadi mitra dalam penyediaan SPKLU berbasis model bisnis sharing economy,” katanya dalam keterangan resmi.

10 SPKLU yang diresmikan berada di Manado sebanyak 3 unit, Kendari dan Makassar 3 unit, Ambon 1 unit, Labuan Bajo 1 unit, Mataram 1 unit, dan Papua 1 unit. Adi mengumumkan target PLN selanjutnya yaitu menambah 14 SPKLU di regional Sulmapana.

“Di wilayah kerja Regional Sulmapana akan ada penambahahan SPKLU lagi sebanyak 14 unit, dengan rincian penambahan 2 – 3 lokasi SPKLU di masing-masing wilayah,” tambahnya.

Seorang petugas akan mengisikan mobil listrik di SPKLU. Foto: dok. PLN.

Selain itu, PLN menyediakan fitur SPKLU yang terintegrasi pada aplikasi PLN Mobile. Pengguna kendaraan listrik nantinya lebih mudah menemukan lokasi SPKLU terdekat untuk mengisi energi/daya baterai kendaraan mereka.

Pembangunan SPKLU di Indonesia Timur oleh PLN ini mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi yang juga mengucapkan terima kasih mewakili masyarakat lokal.

"Jadi saya berikan apresiasi dan saya mengucapkan terima kasih sekaligus mewakili masyarakat Sulwesi Tenggara termasuk kawasan timur lain, karena sudah didirikan SPKLU dan hari ini kita resmikan bersama," kata Ali.

PLN juga membuka peluang bagi Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model, seperti dalam penyediaan SPKLU di PLN se-Regional Sulmapana.