Konten dari Pengguna

Ide Anies Gelar Formula E Didukung Erick Thohir hingga Jokowi: untuk Promosi RI

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
19 November 2021 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Balapan Formula E "ePrix de Paris" di sekitar Monumen Invalides di Paris pada 27 April 2019. Foto: AFP/ KENZO TRIBOUILLARD
zoom-in-whitePerbesar
Balapan Formula E "ePrix de Paris" di sekitar Monumen Invalides di Paris pada 27 April 2019. Foto: AFP/ KENZO TRIBOUILLARD
ADVERTISEMENT
Rencana Gelar Formula E 2022 di Jakarta yang dilayangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat dukungan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Menurut Erick, ajang kompetisi balap ini merupakan langkah untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia.
ADVERTISEMENT
“Tentu event yang lain adalah event lebih daripada mempromosikan Indonesia. Apakah Formula E, apakah MotoGP,” mengutip ucapan Erick Thohir, Jumat (19/11).
Ajang Formula E di Jakarta akan digelar pada 04 Juni 2022. Seharusnya ajang ini dilakukan pada 2020, namun penyelenggara Formula E menundanya dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Perhelatan ini akan didatangi oleh para atlet dari berbagai belahan dunia untuk saling bersaing dalam ajang balap mobil.
Sebelumnya, pada 2019 Anies Baswedan sempat menyampaikan bahwa ide pergelaran balap Formula E di ibu kota ini mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo. Jokowi menilai, perhelatan ini memberikan dampak langsung dan tidak langsung bagi Indonesia.
“Tadi saya bertemu Bapak Presiden, melaporkan tentang rencana penyelenggaraan Formula E dan beliau memberikan dukungan karena penting sekali buat Indonesia. Dalam istilah beliau, ada faeah tangible dan ada faedah yang non-tangible,” tutur Anies pada 13 Agustus 2019.
ADVERTISEMENT
Dampak tidak langsung dari event ini adalah Indonesia jadi lebih terekspose di mata dunia. Selain itu, akan lebih banyak orang yang mengenal Jakarta sehingga mengundang berbagai macam turis untuk datang ke ibu kota. Sedangkan untuk dampak langsung, acara ini dinilai mampu menggerakan perekonomian.
“Yang tangible, dia menggerakan perekonomian karena meskipun penyelenggaraan itu tentu ada biaya, tapi pergerakan perekonomiannya dalam proyeksi konservatif saja, itu diperkirakan Rp 1,2 triliun. Jadi angka pergerakan perekonomiannya dan tadi ada studi feasibility-nya ada dan tadi kita diskusikan itu. Beliau sangat mendukung, bahkan berharap hal-hal seperti ini lebih banyak lagi terjadi di Indonesia,” lanjut Anies.
Terkait titik penyelenggaraan Formula E di ibu kota, Badan Umum Milik Daerah DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) menyampaikan bahwa kepastian lokasi tersebut akan diumumkan sekitar Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Kepastian lokasi bisa diumumkan setelah melalui proses penentuan dari penyelenggara “Formula E Operation” (FEO). Hal ini diperlukan karena trek balapan berada di ruas jalan tengah kota. Terdapat lima calon lokasi yang berpotensi untuk menjadi tempat penyelenggaraan ajang ini, salah satunya adalah kawasan Senayan, Jakarta.