Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ikuti Perusahaan Barat Lainnya, Dell Hentikan Operasinya di Rusia
29 Agustus 2022 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masuk dalam daftar perusahaan Barat yang terus bertambah untuk keluar dari Rusia, perusahaan Dell Technologies telah menghentikan semua operasinya di Rusia setelah menutup kantornya pada pertengahan Agustus.
ADVERTISEMENT
Perusahaan komputer AS itu merupakan pemasok penting server di Rusia yang telah bergabung dengan perusahaan lain dalam membatasi operasi sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari.
Dell menangguhkan penjualan di Ukraina dan Rusia pada Februari, mengatakan akan memantau situasi untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Pada pertengahan Agustus, kami menutup kantor kami dan menghentikan semua operasi Rusia," kata juru bicara Dell Mike Siemienas, dikutip dari Reuters, Senin (29/8).
"Kembali pada bulan Februari, kami membuat keputusan untuk tidak menjual, melayani atau mendukung produk di Rusia, Belarus, dan wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina, selain Krimea yang sudah diembargo."
Setelah laporan media mengatakan bahwa perusahaan tersebut akan keluar sepenuhnya, Kementerian Perindustrian Rusia mengatakan pada hari Jumat banyak peneliti dan insinyur yang bekerja untuk Dell di Rusia telah ditawari pekerjaan baru.
ADVERTISEMENT
Publikasi dari teknologi CNews dan portal berita TAdviser minggu ini melaporkan bahwa Dell akan sepenuhnya keluar dari Rusia dan akan memberhentikan semua staf lokalnya.
"Menurut data kami, sebagian besar spesialis pusat R&D Dell dan insinyur pendukung di St Petersburg dan Moskow telah menerima tawaran pekerjaan dengan gaji kompetitif dari produsen Rusia."