Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Imbas Pembatasan AS, China Siapkan Paket Dukungan untuk Industri Semikonduktor
14 Desember 2022 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Beijing berencana untuk meluncurkan salah satu paket insentif fiskal terbesarnya selama lima tahun, berupa subsidi dan kredit pajak untuk meningkatkan produksi semikonduktor dan kegiatan penelitian di dalam negeri.
Adapun rencana tersebut dapat dilaksanakan paling cepat di kuartal pertama tahun depan. Nantinya, sebagian besar bantuan keuangan akan digunakan untuk mensubsidi pembelian peralatan semikonduktor domestik oleh perusahaan China, terutama pabrik fabrikasi semikonduktor. Perusahaan terkait berhak atas subsidi 20 persen dari biaya pembelian.
Rencana dukungan tersebut muncul setelah Departemen Perdagangan AS mengeluarkan peraturan yang dapat melarang laboratorium penelitian dan akses pusat data komersial ke chip AI canggih pada Oktober lalu. Amerika Serikat juga telah melobi beberapa mitranya, termasuk Jepang dan Belanda, untuk memperketat ekspor peralatan yang digunakan untuk membuat semikonduktor ke China.
ADVERTISEMENT
Presiden AS, Joe Biden, pada Agustus menandatangani undang-undang penting untuk memberikan USD 52,7 miliar dalam bentuk hibah untuk produksi dan penelitian semikonduktor AS serta kredit pajak untuk pabrik chip yang diperkirakan bernilai USD 24 miliar.
Dengan adanya paket insentif, Beijing bertujuan untuk meningkatkan dukungan bagi perusahaan chip China untuk membangun, memperluas atau memodernisasi fasilitas domestik untuk fabrikasi, perakitan, pengemasan, serta penelitian dan pengembangan.
Beberapa penerima manfaat dukungan yang akan menjadi perusahaan milik negara dan swasta di industri ini yakni perusahaan peralatan semikonduktor besar seperti NAURA Technology Group, Advanced Micro-Fabrication Equipment Inc dan Kingsemi.
Adapun saham-saham perusahaan chip China di Hong Kong naik tajam setelah berita paket tersebut. Semiconductor Manufacturing International Corp menambahkan lebih dari 8 persen, mengirimkan kenaikan hariannya menjadi hampir 10 persen. Hua Hong Semiconductor Ltd ditutup naik 17 persen.
ADVERTISEMENT
Sanksi AS yang diterbitkan pada bulan Oktober telah menyebabkan perusahaan peralatan manufaktur chip besar yang berbasis di luar negeri berhenti memasok pembuat chip utama China, termasuk Yangtze memory Technologies Co dan SMIC, dan pembuat chip kecerdasan buatan canggih berhenti memasok perusahaan dan laboratorium.
Ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut telah meluncurkan perselisihan perdagangan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melawan Amerika Serikat atas langkah-langkah kontrol ekspor chipnya, kata kementerian perdagangan China, Senin (12/12).