Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Importir Jerman Berharap Pengiriman Batu Bara Mulai Meningkat di September
11 Agustus 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, importir dari Jerman merasa khawatir masalah logistik dapat menghambat pengiriman.
“Verein der Kohlenimporteure (VDKi) mengharapkan peningkatan volume yang signifikan dalam angka impor bulanan mulai September dan seterusnya,” kata Alexander Bete, Presiden Grup Importir Batu bara Jerman, seperti diberitakan Reuters.
Bete mengatakan pada bulan September pasokan bisa naik hingga 50 persen. Sementara, penerimaan batubara bulanan yang tercatat pada musim dingin lalu oleh anggota VDKi berjumlah 3,5-4 juta ton.
Adapun pemasok batu bara potensial yang disebut-sebut oleh VDKi termasuk, Australia, Afrika Selatan, Indonesia, dan Kolombia.
Bete mengatakan kebutuhan bahan bakar fosil juga bergantung pada kondisi cuaca dan dampaknya terhadap produksi listrik turbin angin.
Masalah logistik yang akan menjadi hambatan adalah kurangnya kapasitas penanganan di pelabuhan laut dan tongkang sungai pedalaman yang hanya dapat berlayar dengan beban yang berkurang karena cuaca panas dan kering telah menurunkan permukaan sungai, serta minimnya ketersediaan ruang angkutan kereta api.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sungai Kaub di Rhine yang harus dilalui kapal ke kawasan industri Mannheim dan Karlsruhe hanya berukuran 52 cm. Sedangkan tongkang membutuhkan sekitar 1,5 meter untuk berlayar dengan muatan penuh.
Namun, Bete mencatat bahwa ada beberapa perkembangan masa depan yang menjanjikan, seperti relokasi sementara beberapa tongkang sungai ke Rumania untuk mendukung ekspor gandum Ukraina.
Hingga pertengahan hingga akhir Agustus, tingkat air yang rendah di sungai dan kanal dapat berlanjut, tetapi kemudian dapat mereda dan memungkinkan lebih banyak ruang pengiriman.
Bete memperkirakan bahwa Jerman dapat mengimpor 32 juta ton atau lebih batu bara uap tahun ini. Jumlah itu naik dari 27 juta ton tahun lalu, dengan alasan ketersediaan tenaga angin dan permintaan yang disebabkan oleh cuaca.
ADVERTISEMENT
Volume ini merupakan dua pertiga dari impor batu bara. Sisanya dikirim ke pabrik baja dalam bentuk batu bara kokas