Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
India Batasi Ekspor Beras Usai Pengiriman Melonjak, Kenapa?
13 September 2022 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Harga beras pecah melonjak 38 persen sejauh ini pada tahun 2022 karena ekspor selama April-Agustus naik menjadi 2,13 juta ton dari 1,58 juta ton tahun lalu. Kendati demikian, Sudhanshu Pandey, pegawai negeri paling senior di Kementerian Urusan Konsumen, Pangan dan Distribusi Publik, mengatakan adanya peningkatan.
"Ada peningkatan eksponensial ekspor beras pecah dalam empat tahun terakhir," kata Pandey, sebagaimana yang dikutip dari Reuters, Selasa (13/9).
Beras pecah tidak tersedia untuk pakan unggas atau untuk produksi etanol karena pangsa beras pecah dalam total ekspor melonjak menjadi 23 persen pada 2022 dari hanya 1,3 persen pada 2019.
ADVERTISEMENT
Sementara, harga jagung mendorong pembuat pakan, terutama di China, untuk mengganti jagung dengan beras pecah dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa negara Afrika juga mengimpor beras pecah dari India untuk konsumsi manusia.
Curah hujan di bawah rata-rata yang terjadi di negara bagian penghasil beras utama seperti Benggala Barat, Bihar dan Uttar Pradesh telah menimbulkan kekhawatiran atas produksi beras India.
Pandey turut mengatakan bahwa, produksi beras negara itu bisa turun sebanyak 12 juta ton. "Hasil panen bisa lebih rendah di beberapa daerah karena curah hujan yang lebih rendah tetapi dalam hal ketersediaan dan pasokan secara keseluruhan, kami tidak memilikinya. masalah sama sekali,” sambungnya.
Ekspor beras India dalam delapan bulan pertama tahun 2022 naik menjadi 15,25 juta ton dari 14,5 juta ton tahun lalu.
ADVERTISEMENT