Inggris Bakal Denda TikTok Senilai USD 29 Juta, Ada Masalah Apa?

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
28 September 2022 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inggris bakal menjatuhkan denda kepada TikTok sejumlah 27 juta Pound atau USD 28,91 juta setelah penyelidikan menemukan pelanggaran undang-undang perlindungan data Inggris. TikTok dianggap gagal melindungi privasi anak-anak yang menggunakan platform tersebut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, penyelidikan menemukan bahwa TikTok dapat memproses data anak-anak di bawah usia 13 tahun tanpa persetujuan orang tua yang sesuai dan gagal memberikan informasi yang tepat kepada penggunanya secara transparan.
Menurut pernyataan dari Kantor Komisaris Informasi (ICO) bahwa pihaknya telah mengeluarkan TikTok dan TikTok Information Technologies UK Ltd dengan keterangan "notice of intent".
"Perusahaan yang menyediakan layanan digital memiliki kewajiban hukum untuk menerapkan perlindungan tersebut, tetapi pandangan sementara kami adalah bahwa TikTok tidak memenuhi persyaratan itu," kata Komisaris Informasi John Edwards.
"Meskipun kami menghormati peran ICO dalam menjaga privasi di Inggris, kami tidak setuju dengan pandangan awal yang diungkapkan dan bermaksud untuk secara resmi menanggapi ICO pada waktunya," ujar juru bicara TikTok dalam sebuah surel kepada Reuters.
ADVERTISEMENT
Pandangan sementara ICO menunjukkan bahwa TikTok melanggar undang-undang perlindungan data Inggris antara Mei 2018 dan Juli 2020.
Sebelumnya, Komite Perdagangan Senat AS memilih untuk menaikkan standar usia anak-anak yang diberikan perlindungan privasi online khusus menjadi 16 tahun dan melarang iklan yang ditargetkan untuk anak-anak oleh perusahaan seperti TikTok dan Snapchat tanpa persetujuan.