Intip Wajah Baru Gedung Sarinah, Pusat Belanja Ritel yang Jadi Cagar Budaya

Erick Thohir berkunjung ke gedung Sarinah (Foto: Instagram @sarinahindonesia)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkunjung ke gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Ia meninjau progres pemugaran gedung yang kini sudah mencapai 100 persen dan ditargetkan buka pada Maret 2022 mendatang.

Kunjungan Erick tak hanya untuk meninjau wajah baru gedung Sarinah, ia juga hadir dalam sesi bincang senja bersama Direktur Utama PT Sarina Fetty Kwartati dan sejumlah mitra sarinah, Selasa (18/1).

“Progres pemugaran gedung saat ini telah mencapai 100 persen, dan kini sedang dalam proses pekerjaan interior, dekorasi, dan fitting para tenant,” kata manajemen Sarinah dalam keterangan tertulisnya.

Sarinah yang menerapkan konsep urban forest itu disebut sebagai pusat perbelanjaan yang berstatus cagar budaya. Pasalnya, gedung ini merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang dicetuskan oleh Bapak Proklamator, Ir. Soekarno pada tahun 1962.

Erick Thohir berkunjung ke gedung Sarinah (Foto: Instagram @sarinahindonesia)

Dibangunnya Sarinah sebagai upaya untuk menciptakan etalase produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Erick pun menegaskan, pemugaran gedung Sarinah dilakukan untuk mendorong usaha lokal naik kelas.

“Tak hanya bersolek. Sebagai community mall, Sarinah menjadi wadah berbagai komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya, khususnya bagi para pecinta seni, wirausaha lokal, dan UMKM,” tulis Erick dalam unggahan foto di akun Instagram @erickthohir.

Dalam perbincangan tersebut, Erick juga membahas terkait tren kebangkitan brand lokal dan visi Sarinah untuk mengembangkan ekosistem bisnis dalam pasar lokal maupun global.

Sarinah sebelumnya terkenal sebagai department store, namun pemugaran ini membuatnya meningkatkan fasilitas ruang maupun area yang dapat dimanfaatkan banyak orang termasuk area food and beverage (F&B) hingga ruang budaya.