Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Italia Siap Gantikan Pasokan Gas Rusia ke Eropa 2025
31 Juli 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minggu (31/7), Eni melihat peluang baru muncul di negara-negara seperti Libya, Angola, Mozambik, dan Indonesia selain di negaranya sendiri setelah menandatangani perjanjian pasokan gas baru dengan Aljazair, Mesir, dan Kongo awal tahun ini.
Dalam sebuah presentasi mengenai hal ini, inisiatif tersebut diharapkan dapat menjamin hingga 100 persen dari 20 miliar meter kubik ekspor gas tahunan Rusia ke pasar Italia tiga tahun lagi. Aljazair diharapkan menyediakan hingga 6 miliar meter kubik (bcm) gas tambahan pada tahun 2023, mencapai hingga 9 bcm pada 2024.
"Baru-baru ini kami menemukan gas di Aljazair. Kami juga bekerja dengan sangat baik, dengan koordinasi yang baik, dengan Sonatrach (Aljazair), sehingga dimungkinkan untuk mempercepat dan meningkatkan," kata CEO Eni selama panggilan konferensi dengan para analis.
ADVERTISEMENT
Negara Italia merupakan pemegang saham utama perusahaan Eni yang juga menjadi salah satu pembeli terbesar gas Rusia.
Sejak pertengahan Juni, Gazprom Rusia telah memasok lebih sedikit gas daripada yang diminta ke Eni. Hal tersebut membuat negara-negara Eropa khawatir bahwa Rusia dapat sepenuhnya menghentikan pasokannya dalam beberapa bulan mendatang.
Bahkan jika Moskow memotong pasokan gasnya mulai musim dingin ini, Eni yakin bahwa divisi Portofolio Gas & LNG Global (GGP) setidaknya akan mendapatkan arus kas bebas positif pada tahun 2022. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur GGP Cristian Signoretto mengatakan setelah perusahaan melaporkan hasil Q2 yang melebihi harapan.
Signoretto mengatakan Eni saat ini menerima sekitar 27 juta meter kubik gas Rusia setiap hari, tingkat yang sesuai dengan panduan 2022 sebesar 1,2 miliar untuk laba operasi GGP.
ADVERTISEMENT
Eni mengharapkan pajak tak terduga Italia dan Inggris akan mencapai sekitar 800 juta euro (USD 814 juta) secara total untuk grup tersebut.