Lukisan NFT Ridwan Kamil Laku Rp 45,9 Juta, Hasil Penjualan akan Didonasikan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan soal 32 ASN di Gedung Sate positif COVID-19. Foto: Pemprov Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya berhasil menjual lukisan pedagang jalanan Bandung di marketplace NFT (Non-fungible Token) yang terjual 8 kali lipat dari harga normal.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu kembali memasarkan produk digital, kali ini dari lukisan Self-Portrait karyanya sendiri yang dipasarkan melalui marketplace NFT, OpenSea senilai puluhan juta.

Karya seni eksentrik itu langsung dilirik oleh Crazy Rich Bangka, Lanang Cikal Narendra. Lanang memamerkan karya Kang Emil yang ia beli, berjudul Pandemic Self Portrait melalui akun Instagram pribadinya @lanangcikal, Sabtu (15/1).

"Bismillah, yakin kalau karya Kang Emil pasti to the moon @ridwankamil," tulis pengusaha muda lewat Instastory-nya.

Melihat dari laman galeri NFT Ridwan_Kamil_Collection di opensea.io, lukisan tersebut terjual dengan harga 1 Ethereum (ETH) yang setara dengan USD 3,213 atau Rp 45,9 juta di waktu pembelian.

“Setelah eksperimen menjualkan lukisan jalanan Braga, kali ini saya eksperimen menjual karya kreatif sendiri berjudul Pandemic Self Portrait,” tulis Ridwan Kamil lewat Instagram miliknya.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, ia akan menggunakan hasil dari penjualan NFT karyanya itu untuk disumbangkan ke yayasan yang membantu anak-anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal akibat pandemi COVID-19 di Jawa Barat.

“HATUR NUHUUN. hasilnya mau disumbangkan untuk anak2 yatim piatu yg orangtuanya meninggal karena covid. Didoakan rejekinya terus majuuu. Salam dari Bandung,” kata Ridwan di kolom komentar unggahan Lanang.

Di samping penjualan lukisan dari pedagang jalanan di Bandung, Kang Emil pun memajang lukisan karya anak perempuannya, Zahra yang berjudul Famous Girl. Menurutnya, lukisan tersebut merupakan potret situasi perempuan saat ini.

Belakangan diketahui, Ridwan Kamil berencana memberikan bantuan sarana untuk memasarkan produk dari pelaku ekonomi kreatif yang mau menjual karya lewat platform NFT. Karya para seniman nantinya akan dipasarkan lewat akun NFT yang akan disediakan pemerintah.