Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pasar Johar Semarang yang Baru Diresmikan Jokowi
7 Januari 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peresemian ini dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi , didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
“Saya gembira hari ini bisa melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi sehingga lebih bersih, lebih rapi, modern dan tertata. Saya harap pasar Johar menjadi pasar yang ramai sehingga dapat mengembalikan kejayaan Pasar Johar yang lalu dan menjadi landmark Kota Semarang,” ucap Presiden Jokowi, mengutip keterangan dalam unggahan Instagram @kemenpupr, Jumat (07/01).
Perjalanan Pasar Johar Kota Semarang sudah dimulai sejak tahun 1860. Mengutip informasi dari seputarsemarang.com, Jumat (07/01), saat itu terdapat pasar yang berlokasi di bagian timur alun-alun. Dikarenakan lokasinya yang juga dekat penjara, pasar ini sering ramai dikunjungi para penjenguk atau kerabat.
ADVERTISEMENT
Sekeliling pasar itu dipagari dengan dengan pohon Johar. Banyak orang yang suka berkumpul dibawah pohon tersebut untuk berteduh. Dari sanalah asal muasal nama Pasar Johar diciptakan.
Pada 1933 Ir. Thomas Karsten mengusulkan rancangan pertama untuk membangun pasar dengan ukuran lebih besar, menyerupai Pasar Jatingaleh. Ir Thomas Karsten memiliki rancangan arsitektur yang efektif. Bahkan pada 1955, pasar Johar sempat disebut sebagai pasar terbesar dan terbaik Asia Tenggara.
Pasar ini sempat mengalami kebakaran beberapa kali. Pada Mei 2015, pasar Johar terbakar hingga hangus. Untungnya, konstruksi bangunan sejak 1938 itu masih berdiri kokoh.
Kemudian pada Februari 2016, pasar Yaik Baru yang masih kawasan pasar Johar mengalami kebakaran akibat korsleting listrik. Selang empat bulan, Juni 2016 api kembali melahap pasar Johar khususnya di kawasan blok E pasar Kanjengan.
ADVERTISEMENT
Kini revitalisasi Pasar Johar telah dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan melaksanakan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya danmelibatkan Pemerintah Daerah.
Revitalisasi sudah dilakukan pada Pasar Johar Utara, Tengah, dan Selatan. Seara kesuluruhan, Pasar Johar mampu menampung 1.837 pedagang. Untuk menambah daya tampung, Kementerian PUPR juga membangun Pasar Kanjengan yang memiliki kapasitas hingga 755 pedagang.