Konten dari Pengguna

Mengenal Pasar Johar Semarang yang Baru Diresmikan Jokowi

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
7 Januari 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pedagang melihat lapak yang siap untuk ditempati setelah selesai direvitalisasi di Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang melihat lapak yang siap untuk ditempati setelah selesai direvitalisasi di Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pasar Johar, salah satu cagar budaya sekaligus pusat perekonomian masyarakat Semarang, Jawa Tengah telah diresmikan pada Rabu, 05 Januari 2021.
ADVERTISEMENT
Peresemian ini dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
“Saya gembira hari ini bisa melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi sehingga lebih bersih, lebih rapi, modern dan tertata. Saya harap pasar Johar menjadi pasar yang ramai sehingga dapat mengembalikan kejayaan Pasar Johar yang lalu dan menjadi landmark Kota Semarang,” ucap Presiden Jokowi, mengutip keterangan dalam unggahan Instagram @kemenpupr, Jumat (07/01).
Perjalanan Pasar Johar Kota Semarang sudah dimulai sejak tahun 1860. Mengutip informasi dari seputarsemarang.com, Jumat (07/01), saat itu terdapat pasar yang berlokasi di bagian timur alun-alun. Dikarenakan lokasinya yang juga dekat penjara, pasar ini sering ramai dikunjungi para penjenguk atau kerabat.
ADVERTISEMENT
Sekeliling pasar itu dipagari dengan dengan pohon Johar. Banyak orang yang suka berkumpul dibawah pohon tersebut untuk berteduh. Dari sanalah asal muasal nama Pasar Johar diciptakan.
Pada 1933 Ir. Thomas Karsten mengusulkan rancangan pertama untuk membangun pasar dengan ukuran lebih besar, menyerupai Pasar Jatingaleh. Ir Thomas Karsten memiliki rancangan arsitektur yang efektif. Bahkan pada 1955, pasar Johar sempat disebut sebagai pasar terbesar dan terbaik Asia Tenggara.
Pasar ini sempat mengalami kebakaran beberapa kali. Pada Mei 2015, pasar Johar terbakar hingga hangus. Untungnya, konstruksi bangunan sejak 1938 itu masih berdiri kokoh.
Kemudian pada Februari 2016, pasar Yaik Baru yang masih kawasan pasar Johar mengalami kebakaran akibat korsleting listrik. Selang empat bulan, Juni 2016 api kembali melahap pasar Johar khususnya di kawasan blok E pasar Kanjengan.
ADVERTISEMENT
Kini revitalisasi Pasar Johar telah dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan melaksanakan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya danmelibatkan Pemerintah Daerah.
Revitalisasi sudah dilakukan pada Pasar Johar Utara, Tengah, dan Selatan. Seara kesuluruhan, Pasar Johar mampu menampung 1.837 pedagang. Untuk menambah daya tampung, Kementerian PUPR juga membangun Pasar Kanjengan yang memiliki kapasitas hingga 755 pedagang.